SORONG, iNewsSorong.id – Keheningan malam di Kota Sorong berubah menjadi mencekam ketika seorang pria melakukan aksi pembacokan brutal di sebuah rental PlayStation di Kompleks Malanu, Distrik Malaimsimsa, Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Minggu (5/1/2025) malam. Dua anak menjadi korban keganasan pelaku yang mengamuk secara membabi buta.
Kepala Bagian Operasional Polresta Sorong Kota, Kompol Indra Gunawan, mengungkapkan bahwa insiden berdarah itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIT. Pelaku, yang diduga mencari masalah, awalnya berkeliling di area Malanu Lokasi dan mengambil sebuah botol kosong dari salah satu wisma. Dengan sengaja, botol itu dipecahkan lalu dilemparkan ke arah seorang pekerja di lokasi tersebut, menyebabkan luka di paha korban.
Tindakan provokatif pelaku memicu amarah warga sekitar. Seketika, mereka berusaha mengejarnya, namun pelaku berhasil melarikan diri. Bukannya pergi menjauh, ia justru kembali ke lokasi dengan membawa sebilah parang, bersiap untuk melampiaskan kebrutalannya.
Tanpa ampun, pelaku memasuki rental PlayStation dan langsung menyerang pengunjung dengan parang yang ia bawa. Serangannya membabi buta, membuat dua anak menjadi korban. Bocah berinisial SB (13) mengalami luka bacok serius di kepala, sementara SS (18) terkena sabetan parang di kakinya. Seorang perempuan berinisial D (40), yang bekerja di sekitar lokasi, juga ikut menjadi korban dalam insiden sadis ini.
Masyarakat sekitar yang menyaksikan peristiwa mengerikan tersebut hanya bisa berteriak histeris. Darah berceceran di dalam rental PS, sementara para korban tergeletak kesakitan. Petugas kepolisian yang mendapat laporan segera menuju lokasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami sedang mendalami kasus ini dan meminta masyarakat untuk tetap tenang. Ini sudah menjadi atensi langsung Kapolresta Sorong Kota, dan kami akan segera mengungkap serta menangkap pelaku agar dihukum seberat-beratnya," tegas Kompol Indra Gunawan, Senin (6/1/2025).
Kedua korban yang mengalami luka parah segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis intensif. Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang menebar teror di malam mencekam tersebut.
Aksi pembacokan ini menjadi peristiwa yang mengguncang warga Sorong. Kejadian tragis ini menambah daftar panjang kekerasan yang terjadi di daerah tersebut, meninggalkan trauma mendalam bagi para korban dan saksi mata.
Editor : Chanry Suripatty