SORONG, iNewsSorong.id – Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, menyampaikan apresiasi tinggi kepada masyarakat di wilayah Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya atas partisipasi aktif dalam mewujudkan Pilkada damai tahun 2024. Dalam konferensi pers di Lobby Mapolresta Sorong Kota, Sabtu (30/11/2024), Kapolda mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah menggunakan hak pilihnya dengan baik pada 27 November 2024, sehingga situasi di wilayah hukum Polda Papua Barat tetap kondusif dan terkendali.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak, ibu, kaka, dan ade semua yang telah berkontribusi dalam menjaga kedamaian selama Pilkada. Saat ini, tahapan rekapitulasi suara di tingkat distrik sedang berlangsung, dan kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawal proses ini dengan penuh tanggung jawab,” ujar Kapolda.
Kapolda menjelaskan bahwa hingga kini, proses rekapitulasi suara berjalan lancar. Dari total 1554 TPS di Papua Barat Daya dan 1341 TPS di Papua Barat, sebagian besar telah memasuki tahapan pleno tingkat distrik. Sebagai gambaran, di Papua Barat, dari 86 distrik, sebanyak 32 telah menyelesaikan pleno, 51 sedang berlangsung, dan 3 telah dijadwalkan. Sementara itu, di Papua Barat Daya, dari 132 distrik, sebanyak 54 telah selesai, 66 sedang berproses, dan 1 dijadwalkan, dengan 11 distrik masih menunggu jadwal.
Kapolda menegaskan pentingnya seluruh elemen masyarakat, termasuk pasangan calon, tim sukses, dan pendukung, untuk tetap mematuhi aturan yang ditetapkan oleh KPU dan Bawaslu. “Kami percaya KPU dan Bawaslu bekerja secara profesional. Jika ada dinamika atau keberatan, salurkan sesuai mekanisme hukum yang ada,” imbuhnya.
Kepada pasangan calon (paslon) dan tim sukses, Kapolda mengingatkan agar tidak saling mengklaim kemenangan sebelum hasil resmi pleno diumumkan. Ia juga mengimbau agar setiap bentuk euforia kemenangan atau kekecewaan tetap disikapi dengan bijak dan tidak memicu keributan. “Suara rakyat adalah amanah yang harus dijaga. Mari kita hindari tindakan yang dapat memprovokasi massa, termasuk konvoi berlebihan,” tegas Kapolda.
Kapolda juga menekankan pentingnya menjaga integritas proses pemilu mulai dari TPS hingga pleno tingkat provinsi. “Pilkada yang bermartabat akan melahirkan kepala daerah yang bertanggung jawab dan amanah, demi kemajuan masyarakat di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.
Sebagai penutup, Kapolda mengajak seluruh masyarakat untuk kembali bersatu setelah perbedaan pilihan politik di Pilkada. “Mari kita merangkul kembali sesama, menjaga kedamaian, dan fokus kembali pada aktivitas sehari-hari. Persatuan adalah kunci utama untuk membangun Papua Barat dan Papua Barat Daya yang lebih baik,” pungkasnya.
Konferensi pers ini menjadi momentum penting untuk menguatkan komitmen bersama dalam menjaga kedamaian dan keberhasilan Pilkada 2024 di Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait
