SORONG, iNewsSorong.id - Setelah resmi mendapatkan rekomendasi B1KWK dari Partai Golkar, pasangan Calon Gubernur Papua Barat Daya, Bernard Sagrim didampingi Cawagub Sirajuddin Bauw langsung kembali ke Kota Sorong.
Bernard dan Sirajuddin tiba di Bandara Dominic Eduard Osok (DEO) Kota Sorong dengan menggunakan pesawat komersil, Rabu (28/8/2024) dan disambut ribuan massa pendukungnya.
Saat tiba, kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ini nampak melempar senyum hangat dan menyapa ribuan pendukungnya yang sejak pagi telah menunggu di Bandara DEO Sorong.
Nampak terlihat isteri Bernard Sagrim ikut mendampingi Bernard saat tiba di Bandara DEO.
Sebelumnya Bernard dan Sirajuddin sebelumnya menghadiri penyerahan rekomendasi B1KWK di Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta.
Kepada wartawan, Bernard Sagrim memberikan statement singkat terkait diberikannya rekomendasi B1KWK Partai Golkar kepada dirinya. Dia menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan atas kepercayaan yang telah diberikan partai kepadanya.
“Kejadian seperti kemarin itu adalah hal yang biasa, yang paling penting sekarang adalah bagaimana kita melakukan koordinasi dan merangkul semua kader serta tim pemenangan. Satu lagi yang paling penting, bagaimana kita menyukseskan pilkada ini dengan aman dan damai,” ujarnya.
Bernard mengaku dalam situasi saat ini, masih ada kader dan simpatisan partai Golkar di Provinsi Papua Barat Daya yang belum bisa menerima keputusan DPP Partai Golkar.
“Meski masih ada yang tidak terima, tapi itu sudah merupakan keputusan dari DPP Partai Golkar. Maka itu saya akan meminta mereka untuk yang belum bisa terima untuk hadir, karena struktur dan fraksi di Golkar harus taat pada keputusan DPP Partai Golkar, ”tegasnya.
Pada kesempatan itu, Bernard dengan tegas mengatakan sebagai struktur dan fraksi dalam Partai Golkar di tingkat DPD kota, kabupaten maupun provinsi harus patuh pada keputusan DPP Partai Golkar. Bila tidak patuh tentu ada resiko dan konsekuensi yang harus ditanggung.
“Tugas struktur dan fraksi partai Golkar harus mengawal kedatangan kami, calon gubernur dan wakil gubernur yang ditugaskan oleh DPP Partai Golkar untuk melakukan harmonisasi dan pembentukan koalisi tim kerja pemenangan, ” ujarnya.
Terkait beredarnya informasi bahwa Ketua DPD Golkar PBD Lambert Jitmau tidak akan hadir dalam pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung partai Golkar ke KPU Papua Barat Daya pada Kamis (29/8/2024) besok, Bernard dengan tegas mengatakan bahwasanya hal tersebut akan ada konsekwensinya.
“Bila beliau tidak bisa menerima, maka pasti ada kebijakan dari DPP Partai Golkar. Jadi bisa di tunjuk Pelaksana Tugas (Plt). Itu sudah pasti, karena kita tidak bisa menunggu, karena pendaftaran di KPU hanya tinggal besok. Jadi tidak ada alasan, sebab sudah menjadi perintah DPP, ” tegasnya.
Mengakhiri wawancara nya bersama wartawan, Bernard dengan tegas mengatakan bahwa DPP Partai Golkar telah membuat keputusan soal calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya yang diusung, maka oleh karena itu, seluruh struktur baik ketua, sekretaris, bendahara dan fraksi di DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat Daya harus patuh, dan ikut mengawal bahkan memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya yang diusung Partai Golkar.
Dari pantauan iNewsSorong.id yel
Berdasarkan pantauan media ini, setelah meninggalkan Bandara Domine Eduard Osok, Bernard dan Sirajjudin kemudian diarak menuju Aimas Convention Center sebelum akhirnya bertolak ke Gereja GKI Syalom Klamalu, Kabupaten Sorong untuk menghadiri ibadah ucapan syukur.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait
