JAYAPURA, iNewssorongraya.id – Ketegangan politik di Papua kembali memanas usai pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua 2025 yang digelar Rabu (6/8/2025). Hasil quick count internal Tim pemenangan Mari-Yo menunjukkan pasangan calon nomor urut 02 tersebut unggul atas pesaingnya BTM-CK, dengan selisih suara yang cukup signifikan.
Plt Ketua DPD Partai Golkar Papua, Ahmad Doli Kurnia, dalam konferensi pers Rabu [6/8/2025] malam, menyampaikan klaim kemenangan berdasarkan data quick count dan exit poll yang dilakukan oleh timnya. Ia mengungkapkan bahwa tim pemenangan telah bekerja maksimal dan menggunakan sistem ilmiah berbasis teknologi.
“Kami berterima kasih kepada tim kami, khususnya Pak Suherman dan rekan-rekan dari PKS, yang sudah bekerja keras dengan sistem yang baik. Dari exit poll, kami unggul 57% berbanding 43%,” tegas Doli.
Data sementara dari quick count internal yang dirilis pada pukul 21.00 WIT dan mencakup 90% suara yang masuk, menunjukkan pasangan 02 memperoleh 54,76% suara, sementara pasangan 01 hanya meraih 45,24% suara.
Peta Persebaran Suara: Siapa Kuat di Mana?
Doli juga merinci performa kedua paslon di sejumlah kabupaten/kota, berikut hasilnya:
- Kota Jayapura : 02 unggul dengan 54,76%
- Kab. Jayapura : 02 menang tipis dengan 50,57%
- Keerom : 02 unggul 56,00%
- Sarmi : 01 unggul 53,28%
- Mamberamo Raya : 01 dominan 58,06%
- Waropen : 01 menang 52,26%
- Kep. Yapen : 02 kuasai 56,43%
- Biak Numfor : 02 unggul tipis 50,02%
- Supiori : 02 menang 50,19%
Akumulasi total suara nasional : Paslon 02 – 52,52% | Paslon 01 – 47,48%
Meski demikian, Doli menegaskan bahwa pihaknya tetap menghormati mekanisme konstitusional dan akan menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Saat ini, data yang masuk sudah mencapai 90%. Kami terus melakukan update real count dan proses rekapitulasi di TPS sedang berjalan. Kami harap besok sore atau malam sudah bisa merilis hasil real count lebih lengkap,” ujarnya.
Siap Menang, Siap Transparan
Doli mengungkap bahwa tim pemenangan pasangan 02 telah mempersiapkan sistem pengawasan berlapis, mulai dari exit poll, quick count, hingga real count manual. Langkah ini ditempuh demi memastikan akurasi dan transparansi data suara.
“Kami menggunakan prinsip-prinsip metodologi ilmiah yang ketat. Ini bukan sekadar klaim sepihak, tapi hasil dari proses pengumpulan data yang profesional,” tambahnya.
Doli juga merujuk hasil quick count dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia yang menempatkan pasangan 02 sebagai pemenang dengan perolehan 51,09%, unggul dari pasangan 01 yang mendapatkan 48,91%.
Pilkada Ulang dan Antusiasme Rakyat Papua
Pemungutan suara ulang ini digelar setelah KPU menetapkan PSU menyusul adanya sengketa hasil Pilgub sebelumnya. Proses pencoblosan berjalan kondusif sejak pukul 07.00 hingga 13.00 WIT, dengan penjagaan ketat aparat TNI-Polri.
Partisipasi masyarakat juga tergolong tinggi, menjadi bukti antusiasme rakyat Papua dalam menentukan masa depan kepemimpinannya.
Meskipun hasil sementara menunjukkan kemenangan pasangan Mari-Yo (02), publik diimbau untuk tetap tenang dan menunggu pengumuman resmi dari KPU.
Menang di Quick Count, Menunggu Kepastian KPU
Klaim kemenangan pasangan 02 oleh Ahmad Doli Kurnia menjadi titik awal babak baru dalam kontestasi Pilgub Papua 2025. Namun, dalam sistem demokrasi, yang sah tetaplah hasil yang diumumkan secara resmi oleh KPU. Dengan ketatnya persaingan dan perbedaan suara yang tidak terlalu lebar, semua pihak diharapkan dapat menjaga situasi tetap kondusif.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait
