Dari Pencanangan Program PIN, Dinkes PBD Targetkan 91.043 Anak Dapat Vaksin Polio

MELINDA WAA
Kadinkes P2KB Papua Barat Daya Netty Naomi Howay saat memberikan secara simbolis vaksin polio bagi pelajar sekolah dasar di wilayah itu, Senin (27/5/2024). (FOTO: iNewsSorong.id - MEWA)

 


SORONG, iNewsSorong.id - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Mohammad Musa'ad yang diwakili Asisten 3 Bidang Administrasi dan Kesejahteraan Provinsi Papua Barat Daya Atika Rafika resmi mencanangkan program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat Provinsi PBD. 

Pencanangan berlangsung di SD Negeri 40, Kelurahan Suprauw, Distrik Maladum Mes, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Senin (27/5/2024).


Kadinkes P2KB Papua Barat Daya Netty Naomi Howay saat memberikan secara simbolis vaksin polio bagi pelajar sekolah dasar di wilayah itu, Senin (27/5/2024). (FOTO: iNewsSorong.id - MEWA)

 

 

Kepada wartawan, Asisten 3 Bidang Administrasi dan Kesejahteraan Provinsi Papua Barat Daya Atika Rafika menyatakan, kegiatan pencanangan program PIN Polio tersebut merupakan wujud nyata dan  komitmen bersama Pemerintah dalam memberantas polio.

" Pencanangan PIN Polio dilakukan serentak di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat Daya. Ini merupakan sebuah upaya yang tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat,” bebernya.

Lanjut Asisten 3, Imunisasi polio  merupakan upaya untuk melindungi anak dari penyakit polio. Yang mana penyakit ini menyerang titik saraf yang menyebabkan kelumpuhan, serta sangat menular dan menyerang anak-anak dibawah usia 15 tahun.

“Dalam kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini, saya berharap capaian imunisasi di provinsi papua barat daya dapat semakin meningkat serta pelaksanaan sub pin polio dapat sukses dengan capaian seratus persen,” pungkasnya.


Pemberian vaksin polio bagi pelajar SD di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya dalam kegiatan pencanangan program Pekan Imunisasi Nasional, Senin (27/5/2024). (FOTO: iNewsSorong.id - MEWA)

 

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( P2KB) Netty Naomi Howay mengungkapkan pihaknya menargetkan sebanyak 91.043 anak di Provinsi termuda di Indonesia tersebut mendapat vaksin polio.

" Untuk wilayah Provinsi Papua Barat Daya target (kami) sebanyak 91.043 anak mendapat vaksin polio. Kami berharap dari angka yang sudah kita targetkan, bisa tercapai sembilan puluh lima persen,” ungkap Naomi dalam keterangan pers dihadapan wartawan. 

Untuk mencapai target tersebut, menurut Naomi, pemerintah tentunya telah menyiapkan sejumlah langkah dan strategi yang akan dilakukan. Dimana pada tanggal 31 Mei 2024 mendatang pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kabupaten kota di wilayah provinsi Papua Barat Daya 

" Sudah berapa sasaran dari target itu yang sudah dikerjakan. Kita juga akan evaluasi terkait kendala yang dihadapi dimana, untuk kita kejar sebelum melakukan pemberian vaksin dari rumah ke rumah,” ujarnya.

Lebih lanjut Naomi menegaskan, walaupun kasus polio belum terjadi di wilayah provinsi PBD, namun demikian sebagai provinsi yang terbuka untuk semua dan merupakan daerah transit, pemerintah berkewajiban melakukan pencegahan dini. 

" Memang kasus ini belum terjadi,tetapi provinsi papua barat daya menjadi daerah transit sehingga perlu dicegah lebih awal,”tegasnya. 

Naomi selaku Kadis Kesehatan juga memberikan imbauan kepada semua stekholder terkait agar dapat bekerja sama dalam upaya penyaluran vaksin polio di tempat -tempat yang telah tersedia. 

kepada semua lintas sektor yang terlibat  untuk bersama-sama menggerakkan anak-anak umur 0 sampai 7 tahun agar mendapatkan vaksin polio di tempat-tempat yang sudah tersedia. Misalnya di posyandu, puskesmas dan rumah sakit.

" Mari saling bahu-membahu menggerakan anak-anak usia 0 bulan hingga 7 tahun mendapatkan vaksin polio ditempat-tempat yang telah disediakan yakni Posyandu, Puskesmas dan Rumah Sakit,”tegasnya. 


Pemberian vaksin polio bagi pelajar SD di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya dalam kegiatan pencanangan program Pekan Imunisasi Nasional, Senin (27/5/2024). (FOTO: iNewsSorong.id - MEWA)

 

Dinkes Papua Barat Daya menurut Naomi, juga sangat berharap agar PKK dapat berpartisipasi sebab mereka adalah ujung tombak Posyandu. 

“Kami juga berharap PKK sebagai ujung tombak bisa berpartisipasi membantu mensukseskan pemberian vaksin polio kepada anak-anak,” harapnya. 

 

Editor : Chanry Suripatty

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network