" Karena ABK masih dalam kondisi lemas dan trauma maka kegiatan pemeriksaan dimulai hari Senin (14/8/2023). Terima kasih atas pengertiannya," ujar Jece Piris.
Sebelumnya kapal SPOB Sinar Bintuni yang diduga ditabrak kapal perintis KM El.3 itu dilaporkan tenggelam di perairan Selat Sele berangkat dari Kota Sorong dengan tujuan Bintuni.
Kapal tersebut dilaporkan tenggelam pada kedalaman ratusan meter dengan memuat ratusan ton bbm subsidi.
" Kapal tenggelam di kedalaman ratusan meter, kami khawatir akan sulit untuk diangkat lagi ke permukaa,"ungkap sumber iNewsSorong.id.
Kapolsek Seget, Iptu Herianto yang dikonfirmasi iNewsSorong.id mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan lengkap soal insiden tenggelam nya kapal tersebut.
" Untuk informasi lengkapnya belum kami dapatkan, namun seluruh awak kapal dilaporkan selamat. Kami masih mencari data lengkap soal kejadian tersebut,"ungkap Kapolsek Seget.
Menurut Kapolsek Seget, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak KSOP Sorong untuk menangani kejadian tersebut.
" Masih kami koordinasikan dengan pihak KSOP, karena informasi dari masyarakat di sekitar lokasi kejadian juga tidak kami dapatkan," ungkap Kapolsek Seget.
Sementara itu, Dirpolairud Polda Papua Barat Kombes Pol Budi Utomo yang dikonfirmasi atas kejadian tersebut mengatakan pihaknya belum mendapat laporan terkait peristiwa tersebut.
" Kami belum dapat laporan resmi soal peristiwa ini, dari pihak KSOP sendiri juga belum melaporkan hal itu. Kami malah baru dengar dari rekan-rekan wartawan, rencananya kami akan panggil pemilik Kapal dan pihak agen serta crew Kapal untuk klarifikasi peristiwa tersebut,"ungkap Kombes Pol Budi Utomo.
Editor : Sayied Syech Boften
Artikel Terkait