Ricuh dengan Polisi Seorang Pendukung Lukas Enembe Tewas, 4 Orang Terkena Tembakan Aparat

ANDREW CHAN
Satu warga yang diduga pendukung Lukas Enembe Meninggal dunia dalam kericuhan dengan aparat Kepolisian di depan Bandara Theys Eluay Sentani, Jayapura (FOTO: iNewsSorong.id)

" 3 terkena peluru saat melakukan perlawanan, sedangkan 1 terkena peluru saat berada didalam toko. 4 orang tersebut terkena peluru di bagian paha,"ungkap Kaporles di Jayapura, Selasa (10/1/2023). 

Kapolres melanjutkan, 3 orang telah dirawat di Rumah Sakit Yowari Sentani sedangkan 1 warga di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja. 

" 1 dari 3 warga yang dirawat di RS Yowari dilaporkan meninggal dunia, sehingga menimbulkan kericuhan di sekitar rumah sakit,"ujarnya. 

Namun begitu, menurut Kapolres, pihak aparat keamanan telah mengamankanlokasi kericuhan dan mengendalikan situasi guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Awal kericuhan ini sendiri yang terjadi pasca penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK ini dilaporkan terjadi dipintu masuk bandara Sentani dan kawasan cargo.


Polisi menghalau massa pendukung setia Lukas Enembe yang hendak memaksa masuk ke areal Bandara Theys Eluay Sentani Jayapura,(FOTO : INEWSSORONG.ID)

 

Gubernur Papua, Lukas Enembe tersangka dugaan gratifikasi sejumlah proyek miliaran rupiah di Papua ditangkap Tim Penyidik KPK di salah satu rumah makan di bilangan Abepura Kota Jayapura, Selasa (10/1/2023). 

Usai ditangkap, Lukas langsung diamankan di Mako Brimob Polda Papua dan selanjutnya diterbangkan ke Jakarta guna menjalani proses hukum yang telah dilakukan oleh KPK. 

Situasi Kota dan Kabupaten Jayapura serta sejumlah wilayah di Papua hingga saat ini terpantau kondusif. Walau demikian warga terlihat masih enggan melakukan aktivitas mereka pasca penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK. 


Gubernur Papua Lukas Enembe saat berada di Mako Brimob Polda Papua usai ditangkap Tim Penyidik KPK (FOTO: INEWSSORONG.ID)

 

Warga khawatir terjadinya gelombang aksi massa pendukung Lukas Enembe yang dapat menimbulkan kerusuhan di Papua. 

Editor : Chanry Suripatty

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network