Pesona Festival Suling Tambur Raja Ampat, Kemajuan Busana Daerah dan Regenerasi Musik Tradisional

HERRY
Atraksi Tim Sultam Cilik dalam acara Festival Suling Tambur ke-V Raja Ampat tahun 2022 di Pantai WTC, Waisai, Raja Ampat, Papua Barat (FOTO: iNewsSorong.id/HERRY)

WAISAI, iNewsSorong.id -  Keberhasilan yang dicatatkan dalam Festival Suling Tambur kelima memiliki nilai tersendiri. 

Selain memecahkan rekor dunia Festival grup Suling Tambur terbanyak, pada pesta budaya Festival  panitia mencatat kemajuan yang signifikan dengan adanya pelaksanaan festival suling tambur.

Selain itu, jumlah grup yang mencapai 25 peserta, sehingga festival suling tambur membawa dampak kemajuan berbusana daerah pada setiap peserta suling tambur. 


Dimana busana yang digunakan terbuat dari kulit kayu, daun sagu, kulit gamutu, kain dada, aksesoris kekayaan alam flora dan fauna, serta kreasi gambar dan ukiran.

Tak hanya busana dan aksesories, keikutsertaan anak-anak pelajar dari mulai tingkat SD, SMP, SMK dan SMA memberikan makna tersendiri bagi kelangsungan seni budaya Suling Tambur di Raja Ampat dari kekuatiran akan adanya ancaman nilai-nilai luar melalui informasi dan teknolgi  terhadap eksistensi Suling Tambur Raja Ampat.

Para pelajar yang mengikuti festival suling tambur kelima tahun ini adalah SD YPK Meosbekwan Distrik Kepulauan Ayau, SD YPK Saporkren Distrik Waigeo Selatan, SMP Negeri 24 Abidon Distrik Kepulauan Ayau, SMA Negeri 1 Raja Ampat, dan SMK YPK Bukit Zaitun Raja Ampat Distrik Kota Waisai.

Panitia juga mencatat terjadi perkembangan grup suling tambur pada tiap distrik, dimana Distrik Waisai kota mengirim tujuh grup dari Kelurahan Warmasen, Kelurahan Sapordanco, Kelurahan Bonkawir, SMA Negeri 1 dan SMK YPK Bukit Zaitun Raja Ampat.

Data terakhir yang dihimpun media ini, Festival Suling Tambur kelima di kabupaten Raja Ampat Tahun 2022 diikuti sebanyak 25 peserta regu terdiri dari, Distrik Kota Waisai, Distrik Waigeo Selatan, Distrik Waigeo Timur, Distrik Waigeo Utara, Distrik Wawarboni, Distrik Waigeo Barat Daratan, Distrik Tiplol Mayalibit, Distrik Meosmansar, Distrik Batanta Utara, Distrik Batanta Selatan, Distrik Salawati Utara, Distrik Misool Utara, Distrik Misool Timur, Distrik Salawati Barat, Distrik Supnin, Distrik Ayau, Distrik Ayau Kepulauan, Kelurahan Sapordanco, Kelurahan Warmasen, Kelurahan Bongkawir. 

Termasuk tim dari SD Negeri Kampung Saporkren, SD YPK Kampung Meosbekwan, SMP Negeri 24 Abidon, SMA Negeri I Raja Ampat, dan SMK YPK Bukit Zaitun Raja Ampat.

Untuk Juara I festival Suling Tambur ke-lima 2022 diraih oleh tim dari Distrik Waigeo Barat Daratan, juara kedua dari Distrik Kota Waisai, dan juara ketiga Distrik Ayau Kepulauan.

Kemudian untuk juara harapan I diraih Distrik Tiplol Mayalibit, juara harapan II diraih Distrik Supnin, dan juara harapan ketiga diraih Distrik Ayau. 


Sementara untuk kategori Suling Kepala Terbaik diraih Distrik Batanta Selatan, Kategori Mayoret terbaik diraih peserta Kelurahan Warmasen, serta kategori Grup Suling Tambur favorit diraih peserta SMP Negeri 24 Abidon.

Editor : Sayied Syech Boften

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network