LOMBOK, iNewsSorong.id- Bupati Jayapura Mathius Awoitau dalam kunjungan kerjanya di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dikejutkan dengan kehadiran masyarakat adat Suku Sasak, yang langsung memberikan sebuah kris pusaka, Senin (14/11/2022).
Masyarakat adat Suku Sasak, Nusa Tenggara Barat menganugerahi keris pusaka kepada Bupati Jayapura Mathius Awoitau. Penganugrahan keris pusaka ini karena Bupati Jayapura dinilai telah berjuang mempertahankan jati diri masyarakat adat di Papua. (FOTO: iNewsSorong.id
Masyarakat adat Suku Sasak, Nusa Tenggara Barat menganugerahi keris pusaka kepada Bupati Jayapura Mathius Awoitau. Penganugrahan keris pusaka ini karena Bupati Jayapura dinilai telah berjuang mempertahankan jati diri masyarakat adat di Papua. (FOTO: iNewsSorong.id)
Ketua Adat Sasak H. Lalu Wiratmaja (Mamik Ngoh) saat menyerahkan kris pusaka mengatakan, pemberian kris pusaka ini adalah simbol kebersamaan dan suatu ikatan sesama masyarakat adat dalam mempertahankan keaslian adat dan perjuangan mempertahankan budaya adalah perjuangan bersama.
Dikatakannya, masyarakat adat Suku Sasak setelah pulang dari Jayapura mengikuti Kongres Masyarakat adat Nusantara ke VI tanggal 24-30 Oktober lalu di Jayapura, telah mencermati dinamika perubahan yang terjadi di masyarakat adat yang ada di Kabupaten Jayapura.
"Memamg apa yang dilakukan Bupati Jayapura merupakan sebuah perjuangan panjang, yang memberikan dorongan kepada masyarakat adat di dunia," ujarnya.
Ditambahkannya, masyarakat adat di Kabupaten Jayapura telah membuat suatu pondasi yang kokoh secara regulasi, untuk mempertahankan sistem adat-istiadatnya serta mempertahankan nilai-nilai budayanya untuk anak cucu.
Saat berada di Lombok, NTB, Bupati Jayapura menyempatkan diri makan bersama dengan masyarakat adat Suku Sasak, Lombok, NTB.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait