Pj Bupati Maybrat Ajak Warga Aifat Timur Raya untuk Tidak Mengungsi

MAYBRAT, iNewsSorong.id - Setahun telah berlalu sejak peristiwa penyerangan Pos Koramil Kisor di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat yang membuat 4  prajurit TNI gugur. Atas peristiwa tersebut, masyarakat dari beberapa kampung tetangga di wilayah Aifat mengungsi. 

Setelah setahun mengungsi akhirnya pemerintah berhasil menyakinkan masyarakat yang mengungsi pasca peristiwa penyerangan pos Koramil Kisor untuk kembali pulang ke rumah mereka. 

Untuk itulah Pj Bupati Maybrat pada Jumat (11/11/2022)  meninjau langsung kondisi dan keamanan kampung dalam rangka pemulangan masyarakat eksodus pada kampung-kampung di wilayah Aifat Timur Raya.

Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos. M.Si (Pj. Bupati  Maybrat dalam peninjauan tersebut ditemani Letkol Inf Andi Ariyanto, S.I.P (Dansatgas Yonif RK 136/Tuah Sakti), Letkol INF Yohanes Andi Wibowo ( Dandim 1809/Maybrat ), AKBP Gleen Rooi Molle, S.I.K (Kapolres Maybrat) serta Dansat Brimob Polda Papua barat Kombes Pol Pria Premos. 

Mereka bersama melakukan peninjauan langsung kondisi dan keamanan dalam rangka persiapan pemulangan masyarakat eksodus ke kampung-kampung di wilayah Aifat Timur Raya yang diantaranya Kampung Sory, Kampung Sabah,Kampung Taksimara, Kampung Kamundan dan Kampung Fankario.

Dalam pemantauan dan peninjauan langsung ke kampung tersebut , Pj Bupati Maybrat  menyampaikan upaya pemulangan warga yang mengungsi pasca penyerangan pos Koramil Kisor merupakan wujud nyata dari kehadiran Pemerintah. 

" Pemerintah bersama TNI/Polri memiliki tugas dan kewajiban dalam menjamin kehidupan dan keamanan masyarakat," ujar Pj Bupati. 

Pj Bupati Maybrat juga menyampaikan pada tanggal 8 November 2022 Pemda bersama forkopimda telah membawa masyarakat eksodus yang berasal dari Kisor Raya distrik Aifat Selatan kembali ke kampung masing-masing, sehingga diharapkan hal serupa dapat terlaksana juga pada masyarakat eksodus yang berasal dari Aifat Timur Raya.

"  karena hal ini merupakan harapan dari masyarakat  untuk dapat kembali ke kampung masing-masing untuk merayakan Natal dan beraktifitas seperti sedia kala," ujarnya. 

" Selain itu Pemda juga menjamin akan memberikan pelayanan publik berupa penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan," pungkasnya. 

Editor : Chanry Suripatty