JAYAPURA, iNewsSorong.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Papua telah menerima pengaduan, terkait Kasus penyiksaan yang diduga dilakukan oknum aparat TNI terhadap tiga anak dibawah umur yang terjadi di Kabupaten Keerom Papua, Kamis (27/10/2022) sekitar pukul 06.00 WIT.
" Kami sudah terima laporan pengaduan, besok atau lusa kami kirim Tim ke Keerom" ungkap Komisioner Komnas HAM Perwakilan Papua Frits Ramandey via telepon selulernya, Jumat, (28/5/2022).
Frits mengaku bahwa setelah menerima laporan atau pengaduan yang di sampaikan, pihaknya langsung melakukan Komunikasi dengan Pangdam XVII Cenderawasih terkait kasus tersebut.
" Kami juga suda berkordinasi dengan Pangdam terkait laporan itu " katanya.
Namun belum adanya data detail mengenai kasus tersebut membuat Frits enggan menyebutkan secara rinci kasus tersebut.
Sebelumnya kasus penyiksaan yang diduga dilakukan oknum TNI kembali terjadi di Papua. Kali ini tiga anak dibawah umur dilaporkan menjadi korban kekerasan oleh oknum TNI Kasus kekerasan terhadap tiga anak dibawah umur tersebut terjadi di Pos Milter, Jalan Maleo, Kampung Yuwanain Arso II, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua Kamis (27/10/2022) sekitar pukul 06.00 WIT.
Informasi penganiayaan tersebut beredar melalui pesan WhatsApp yang didapatkan iNewsSorong.id. Dimana ketiga anak tersebut masing-masing, Rahmat Faisei (14), beralamat di jalan Garuda, Kampung Yunawain , Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Bastian Bate (13) warga Kampung Workwana, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, dan Laurents Kaung (11) warga Kampung Workwana, Distrik Arso, Kabupaten Keerom.
Kasus penganiayaan tersebut terjadi dipicu atas dugaan pencurian 2 ekor burung Yakob atau burung Kaka Tua Putih di Pos Satgas Kopassus dimana ketiga anak tersebut dituduh sebagai pelaku pencurian.
Ketiga korban tersebut yakni, Rahmat Faisei (14), Bastian Bate (13), dan Laurents Kaung (11) saat ini masih dalam perawatan tim Medis di wilayah itu akibat mengalami sejumlah luka serius.
Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan pihaknya masih menyelidiki informasi tersebut. Menurutnya kasus tersebut dilaporkan terjadi di Pos Satgas Damai Cartens, Jalan. Maleo, Kampung Yuwanain Arso II, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua.
Lebih lanjut Kapendam mengatakan terkait siapa prajurit TNI-AD pelaku dan penyebab terjadinya kasus penganiayaan terhadap 3 anak dibawah umur masih dalam penyelidikan pihak Pomdam XVII Cenderawasih.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait