JAKARTA, iNewssorongraya.id – Estafet kepemimpinan Kodam XVIII/Kasuari resmi berganti. Mayjen TNI Cristian Kurnianto Tehuteru kini memegang tongkat komando, menggantikan Mayjen TNI Jimmy Ramos Manalu dalam upacara serah terima jabatan (Sertijab) yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Aula A.H. Nasution, Mabesad, Jakarta, Senin (8/9/2025).
Dalam momen khidmat tersebut, Kasad menegaskan bahwa pergantian kepemimpinan bukan sekadar seremonial, melainkan amanah besar untuk melanjutkan pengabdian kepada rakyat.
“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Mayjen TNI Jimmy Ramos Manalu atas dedikasi dan pengabdiannya. Kepada Mayjen TNI Cristian Kurnianto Tehuteru, saya titipkan kepercayaan penuh untuk menjaga Papua Barat dan Papua Barat Daya tetap aman, damai, dan sejahtera,” ujar Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam amanatnya.
Mayjen TNI Cristian Kurnianto Tehuteru, lulusan Akmil 1993, dikenal sebagai sosok komunikatif, humanis, serta memiliki rekam jejak panjang di berbagai penugasan. Kehadirannya diyakini akan membawa warna baru dalam kepemimpinan Kodam XVIII/Kasuari.
“Saya akan melanjutkan pengabdian di Bumi Kasuari dengan sepenuh hati. TNI hadir bukan hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga menjadi sahabat rakyat dalam keseharian,” tegas Mayjen Cristian.
Pergantian tongkat komando ini sekaligus menjadi simbol harapan baru bagi masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya. Kodam XVIII/Kasuari membawahi wilayah dua provinsi dengan dinamika sosial, budaya, dan keamanan yang kompleks, menjadikan peran Pangdam sangat strategis dalam menjaga stabilitas dan persatuan bangsa.
Selain pergantian Pangdam, acara juga dirangkaikan dengan serah terima jabatan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVIII/Kasuari. Ny. Jimmy Ramos menyerahkan kepemimpinan organisasi istri prajurit kepada Ny. Mevi Christian K. Tehuteru. Prosesi ini menegaskan bahwa pengabdian TNI bukan hanya milik prajurit, tetapi juga para istri yang setia mendampingi dalam setiap langkah perjuangan.
Pergantian kepemimpinan ini menjadi pesan kuat bahwa jabatan boleh berganti, namun semangat pengabdian bagi rakyat dan tanah Papua tetap abadi. TNI Angkatan Darat meneguhkan jati dirinya: bekerja dengan hati, berjuang bersama rakyat, dan selalu hadir di tengah masyarakat.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait
