JAYAPURA, iNewsSorong id - Direktur RSUD Abepura, dr Daisy C Urbinas mengungkapkan, bahwa sampai saat ini belum ada pasien yang mengidap penyakit gagal ginjal akut (GGA) di rumah sakit yang di kelolanya.
"Kalau berdasarkan dari laporan, saat ini tidak ada pasien anak dengan gagal ginjal akut," katanya, Selasa (25/10/2022).
Walaupun demikian, Daisy mengatakan pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan apabila kasus itu terjadi di Jayapura.
"Rumah sakit semuanya siaga, termasuk Abepura. Di hari Senin kemarin, kami juga secara resmi diundang untuk ada perwakilan yang hadir guna mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan dalam strategi rumah sakit menangani ginjal akut," ungkapnya.
Untuk tenaga medis yang ada di RSUD Abepura dalam menangani kasus gagal ginjal akut juga sudah siap, di mana ada 3 dokter spesialis penyakit dalam dan 1 dokter spesialis urologi (ginjal).
"Jadi kami punya dokter spesialis bedah ginjal, sehingga kita sudah bisa all out mengantisipasi kasus gjnjal akut," aku Daisy.
Daisy juga mengaku pihaknya sudah menarik jenis obat sirup berbahaya yang diumumkan oleh Kemenkes.
"Sudah tidak dipakai lagi itu," ujar mantan Kepala RSUD Biak ini.
Kepada masyarakat, Daisy berpesan untuk tetap menjaga pola hidup sehat, terutama pada anak.
"Segera berobat apabila balita sakit panas dan gejala-gejala lain seperti sedikitnya produksi air kencing atau tidak buang air kecil sama sekali," pungkasnya.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait