get app
inews
Aa Text
Read Next : BLUD UPTD KKP Raja Ampat Angkut 2,2 Ton Sampah Laut

Raja Ampat Pesta Besar 4 Hari: Fashion Show Sampah Daur Ulang, Perahu Hias, Sampai Goyang Gemarikan

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 09:38 WIB
header img
Festival Pesona Bahari Raja Ampat tahun 2025 siap digelar.

WAISAI, iNewssorongraya.id — Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Pariwisata memastikan seluruh persiapan pelaksanaan Festival Pesona Raja Ampat (FPRA) 2025 telah memasuki tahap akhir. Ajang tahunan yang selalu dinantikan wisatawan lokal maupun mancanegara ini akan digelar di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) pada 18–21 Oktober 2025, dengan konsep yang lebih kreatif, kolaboratif, dan berakar pada budaya bahari.

Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Kurniawan menjelaskan bahwa festival tahun ini akan tampil berbeda dibandingkan edisi sebelumnya.

Festival Pesona Raja Ampat 2025 tidak sama dengan tahun kemarin. Tahun ini kami berkolaborasi dengan Festival Gemarikan yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan,” ujar Kurniawan di Waisai, Kamis (9/10/2025).

Kolaborasi dua agenda besar itu bertujuan menghadirkan pengalaman wisata yang lebih kaya akan budaya, kuliner, dan kearifan lokal masyarakat Raja Ampat, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konsumsi ikan dan pelestarian lingkungan laut.

Festival tahun ini akan dibuka dengan upacara adat Suling Tambur, pembacaan doa, dan ucapan selamat datang dari Bupati Raja Ampat, disusul penampilan Mars Gemarikan Nasional oleh Paduan Suara SDN 2 Raja Ampat serta Tarian Kolosal Raja Ampat yang menampilkan kekayaan budaya nusantara di atas panggung utama.

Acara pembukaan juga akan dihadiri oleh Gubernur Papua Barat Daya dan direncanakan dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia.

Rangkaian kegiatan FPRA dan Gemarikan 2025 mencerminkan semangat kreativitas dan pelestarian lingkungan. Di antaranya:

  • Lomba perahu hias, fashion show bahan daur ulang sampah (kategori SMP–SMA), serta tari tradisional Gale-Gale.
  • Atraksi kuliner Raja Ampat, lomba mewarnai PAUD–TK, cerdas cermat, dan persembahan Mars Gemarikan.
  • Launching produk unggulan lokal seperti Presto Lema dan Rumah Sambal “Nobur” karya UMKM lokal.
  • Demo olahan ikan oleh kader Posyandu, serta kuis berhadiah sembako bagi masyarakat pengunjung.

Selain itu, tamu VIP akan diajak mengunjungi stand UMKM dan arena bakar ikan yang menonjolkan inovasi kuliner khas laut Raja Ampat — dari olahan ikan asap hingga sambal khas pulau.

Hari terakhir festival akan ditutup dengan “Goyang Gemarikan” bersama masyarakat, pengumuman pemenang lomba, dan sambutan penutupan dari Bupati Raja Ampat. Sebagai puncak kemeriahan, langit malam Waisai akan dihiasi pertunjukan kembang api spektakuler dan panggung hiburan rakyat.

Kurniawan menegaskan bahwa Festival Pesona Raja Ampat bukan sekadar ajang hiburan, melainkan wadah promosi pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif bagi masyarakat lokal.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Raja Ampat bukan hanya indah di bawah laut, tetapi juga kaya akan budaya dan inovasi lokal,” tutupnya.

Festival Pesona Raja Ampat 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat posisi Raja Ampat sebagai destinasi wisata dunia yang tidak hanya memikat secara visual, tetapi juga berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Kolaborasi antara Dinas Pariwisata dan Dinas Perikanan melalui Festival Gemarikan dinilai sebagai langkah strategis untuk menggabungkan potensi wisata bahari dengan edukasi konsumsi ikan sehat dan pengelolaan laut berkelanjutan — sejalan dengan misi besar Raja Ampat sebagai laboratorium alami pariwisata hijau di kawasan timur Indonesia.

 

Editor : Hanny Wijaya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut