get app
inews
Aa Text
Read Next : Presiden Prabowo Bangga, Menkum RI Hadiahi Motor untuk Tiga Paskibraka Papua Barat Daya yang Viral

Sukses Tunaikan Tugas Negara, Dua Purna Paskibraka Nasional Asal PBD Disambut Penuh Kebanggaan

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 16:38 WIB
header img
Foto bersama usai penyerahan dua Purna [Paskibraka nasional asal Papua Barat Daya. [FOTO : iNewssorongraya.id -SOTER]

 

SORONG KOTA, iNewssorongraya.id – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya resmi menyambut kembali dua putra-putri terbaiknya, Frans Jemput dan Esterline Putri Wulandari Warmasen, setelah sukses mengibarkan Sang Saka Merah Putih sebagai Paskibraka Nasional pada HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Negara, 17 Agustus 2025 lalu.

Seremoni penyambutan berlangsung di Lantai 3 Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Jumat (22/8/2025), ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Barat Daya, Adolof Kambuaya, mewakili Gubernur. Dua Paskibraka itu diserahkan langsung oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Staf BPIP Yuliati, Bupati Raja Ampat Orideko Burdam, perwakilan Majelis Rakyat Papua (MRP), Kepala Kesbangpol Papua Barat Daya Dr. Sellvyana Sangkek, serta pejabat yang mewakili Kesbangpol Kota Sorong.

Prestasi Anak Papua Barat Daya yang Membanggakan

Dalam sambutannya, Gubernur Papua Barat Daya menegaskan, kehadiran Frans dan Esterline bukan sekadar simbol keberhasilan individu, melainkan cermin dari semangat patriotisme yang lahir dari tanah Papua Barat Daya.

“Hari ini kita tidak hanya menerima mereka kembali, tetapi juga merayakan prestasi yang membanggakan, yang telah mengangkat nama Papua Barat Daya di kancah nasional,” ujar Gubernur yang disampaikan Adolof Kambuaya.

Ia menambahkan, penyerahan ini bukan hanya proses administratif, melainkan bukti kolaborasi nyata antara BPIP dan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dalam membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, serta siap menghadapi tantangan masa depan.

Kebanggaan dari Raja Ampat dan Sorong

Bupati Raja Ampat Orideko Burdam tak mampu menyembunyikan rasa bangganya. Ia menegaskan bahwa Frans Jemput, siswa SMKN 4 Raja Ampat, dan Esterline Warmasen, siswi SMKN 1 Kota Sorong, merupakan putra-putri asli Raja Ampat yang berhasil mengukir sejarah di tingkat nasional.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada anak-anak kita yang telah melaksanakan tugas mulia dan telah kembali ke Papua Barat Daya,” tutur Orideko.

Ia berharap nilai kebangsaan, disiplin, dan nasionalisme yang ditanamkan selama pendidikan Paskibraka dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus memotivasi pelajar lain di Papua Barat Daya.

Harapan untuk Generasi Muda

Kepala Kesbangpol Papua Barat Daya, Dr. Sellvyana Sangkek, turut memberi pesan inspiratif. Menurutnya, pengalaman yang diperoleh Frans dan Esterline selama pemusatan latihan nasional di Jakarta harus menjadi pembeda dalam karakter mereka.

“Sudah mengikuti pelatihan pasti ada perubahan. Kami berharap mereka kembali ke sekolah dengan semangat baru dan memberikan teladan bagi teman-temannya,” ujar Sellvyana.

Setelah prosesi penyerahan ke Pemprov Papua Barat Daya, kedua Paskibraka kemudian diserahkan ke Pemerintah Kota Sorong dan Pemda Raja Ampat untuk melanjutkan perjalanan pendidikan mereka.

Kisah di Balik Karantina dan Tugas Negara

Frans Jemput dan Esterline Warmasen mengaku sangat bersyukur atas kesempatan menjadi Paskibraka Nasional. Frans menuturkan bahwa disiplin dan kekompakan menjadi bekal berharga selama masa latihan.

Esterline pun berbagi pengalaman paling berkesan saat karantina.
“Yang paling berkesan itu saat di karantina kita curi-curi waktu untuk kumpul, padahal tidak boleh. Di kamar kan cuma boleh berdua tapi kita curi-curi waktu untuk ramai-ramai kumpul dalam satu kamar walaupun nanti ujung-ujungnya dimarahi,” kenangnya sambil tersenyum.

Meski sempat dilanda rasa grogi saat tampil di Istana Negara, Esterline mengaku semua berjalan lancar hingga tugas mulia mereka sukses terlaksana.

Simbol Harapan Papua Barat Daya

Kehadiran Frans Jemput dan Esterline Warmasen menjadi bukti bahwa Papua Barat Daya, meski sebagai provinsi termuda di Indonesia, telah mampu melahirkan generasi muda berprestasi yang diakui di tingkat nasional.

Momen ini bukan hanya kebanggaan, tetapi juga simbol bahwa semangat kebangsaan di Papua Barat Daya terus hidup dan berkembang melalui putra-putri terbaik daerah.

 

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut