Jelang PSU Gubernur Papua 2025, Polda Papua Kerahkan Ribuan Personel dan Imbau Warga Tolak Hoaks

JAYAPURA, iNewssorongraya.id — Menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua tahun 2025, Kepolisian Daerah Papua memastikan kondisi keamanan di wilayah hukumnya dalam keadaan aman dan terkendali. Polda Papua juga telah mengerahkan ribuan personel untuk memastikan jalannya proses demokrasi berlangsung damai dan lancar.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol. Cahyo Sukarnito, menyatakan bahwa situasi satu hari menjelang PSU di sembilan kabupaten/kota di Papua terpantau kondusif. Menurutnya, aparat keamanan terus siaga menjaga stabilitas keamanan menjelang pemungutan suara yang akan digelar pada Rabu, 6 Agustus 2025.

“Situasi wilayah hukum Polda Papua saat ini aman dan terkendali,” tegas Kombes Cahyo dalam keterangan resminya, Selasa (5/8/2025).

3.113 Personel Amankan 2.023 TPS

Polda Papua mencatat sebanyak 3.113 personel pengamanan telah digeser ke 2.023 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di sembilan kabupaten/kota. Pergeseran logistik PSU pun masih berlangsung dan mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan.

PSU ini mendapat perhatian serius dari aparat keamanan yang menggelar Operasi Mantap Praja Cartenz 2025, melibatkan 3.385 personel Polri, 720 anggota TNI, dan 4.779 petugas Linmas. Ribuan personel tersebut ditugaskan untuk mengamankan setiap tahapan PSU, termasuk distribusi logistik yang dilakukan melalui jalur darat, laut, udara, dan sungai.

“Distribusi logistik dikawal ketat untuk memastikan semua kebutuhan PSU tiba tepat waktu di TPS, termasuk di daerah-daerah dengan medan sulit,” jelas Kombes Cahyo.

Pemetaan TPS: 246 TPS Dikategorikan Sangat Rawan

Dari total 2.023 TPS, Polda Papua telah memetakan tingkat kerawanan sebagai berikut:

• 546 TPS kategori kurang rawan
• 1.031 TPS kategori rawan
• 246 TPS kategori sangat rawan

Pemetaan ini menjadi dasar penempatan personel untuk memaksimalkan pengamanan dan memitigasi potensi gangguan keamanan.

Imbauan Polda Papua: Waspada Hoaks, Hindari Provokasi

Lebih lanjut, Kombes Cahyo Sukarnito mengimbau masyarakat Papua untuk menjaga situasi tetap kondusif dan tidak terprovokasi oleh isu-isu menyesatkan yang beredar di media sosial. Ia menegaskan pentingnya partisipasi aktif warga dalam menjaga ketertiban umum menjelang dan saat hari pencoblosan.

“Polda Papua mengimbau kepada seluruh masyarakat, pertama, mari kita jaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif. Kedua, hindari provokasi, ujaran kebencian, serta hoaks di media sosial. Ketiga, bagi warga yang memiliki hak pilih, hadir dan gunakan hak suara pada 6 Agustus 2025,” ujarnya.

Komitmen Jaga Demokrasi Papua Damai

Upaya pengamanan ketat ini merupakan komitmen Polri, TNI, dan pemerintah daerah dalam menjaga proses demokrasi di Papua berlangsung aman, jujur, dan adil. Seluruh elemen masyarakat diharapkan ikut terlibat aktif dalam menjaga stabilitas dan tidak terpengaruh oleh informasi menyesatkan yang dapat memicu konflik.

Editor : Chanry Suripatty