get app
inews
Aa Text
Read Next : Dituding SP3 Kasus Korupsi, Kombes Happy Tantang Paul Mayor: Jabatan dan Pangkat Saya Jadi Taruhan!

3 Kabupaten Belum Jalankan Program MBG, Wagub Papua Barat Daya Ultimatum Pemda!

Selasa, 05 Agustus 2025 | 05:26 WIB
header img
Wagub Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau saat memberikan keterangan pers kepada wartawan. [FOTO : iNewssorongraya.id - SOTER]

 

SORONG, iNewssorongraya.id – Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) belum juga dijalankan di tiga kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya, yakni Kabupaten Sorong Selatan, Maybrat, dan Tambrauw. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Satuan Tugas MBG Provinsi Papua Barat Daya.


Suasana rapat Satgas program MBG Provinsi Papua Barat Daya. [FOTO : iNewssorongraya.id - SOTER]

 

Memang daerah Tambrauw, Maybrat termasuk Sorsel ini belum jalan sama sekali,” tegas Wagub Nausrau usai memimpin rapat koordinasi perdana Tim Satgas MBG yang digelar di Ruang Rapat Lantai 3, Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Senin (4/8/2025).

Menurut Ahmad, terhambatnya pelaksanaan program prioritas nasional ini disebabkan oleh sejumlah kendala teknis dan administratif yang masih dihadapi pemerintah daerah setempat.

Memang ada sejumlah kendala. Nah ini yang nanti jadi lokus pembahasan di tim Satgas,” jelas Nausrau.

Rapat perdana Tim Satgas MBG ini menjadi langkah awal percepatan, setelah adanya instruksi dari Kementerian Dalam Negeri. Papua Barat Daya menjadi provinsi pertama di Indonesia yang merespons cepat instruksi tersebut dengan membentuk Satgas MBG.

Ini rapat perdana tim Satgas. Kita di Papua Barat Daya adalah yang pertama membentuk Satgas setelah ada instruksi dari Mendagri,” ungkap Ahmad.

 

Tanah Jadi Kendala Utama, Dana APBN Masih Tertahan


Suasana rapat Satgas program MBG Provinsi Papua Barat Daya. [FOTO : iNewssorongraya.id - SOTER]

 

Salah satu kendala utama yang menghambat pelaksanaan program MBG adalah kesiapan lahan untuk pembangunan dapur MBG di masing-masing kabupaten/kota. Wagub menegaskan, pihaknya sudah melakukan langkah mitigasi dengan menjalin koordinasi lintas daerah.

Kita diminta untuk berkoordinasi dengan semua Pemda Kabupaten dan Kota supaya lahannya segera disiapkan,” bebernya.

Setelah penyediaan lahan, langkah berikutnya adalah penyusunan dokumen pendukung, termasuk persetujuan resmi dari kepala daerah dan dokumen teknis lainnya. Wagub menyatakan bahwa dana dari APBN sebenarnya sudah tersedia, namun tertunda pencairannya karena belum lengkapnya persyaratan dari daerah.

Sebetulnya dananya sudah ready dari APBN, tapi karena belum siap daerah-daerah, sehingga dananya sampai sekarang masih dipending. Kalau kita bisa siap lebih dulu di Papua Barat Daya, pembangunan dapur MBG bisa segera dimulai,” tegas Ahmad.

 

Satgas Akan Tetapkan Penanggung Jawab Per Daerah


Suasana rapat Satgas program MBG Provinsi Papua Barat Daya. [FOTO : iNewssorongraya.id - SOTER]

Usai rapat perdana ini, Tim Satgas MBG akan segera membagi tugas dan menunjuk penanggung jawab di setiap kabupaten/kota. Tujuannya, agar setiap kendala yang dihadapi di daerah segera diidentifikasi dan dicarikan solusi konkret.

Yang kendala misalnya belum ada itu apa masalahnya, segera dicarikan solusi dan dapur itu harus segera ada sehingga program ini bisa jalan,” pungkas Ahmad Nausrau.

Program Makan Bergizi Gratis adalah bagian dari program prioritas nasional Presiden RI dalam rangka menekan angka stunting dan memperkuat gizi anak-anak Indonesia. Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menargetkan agar pelaksanaan MBG bisa segera dimulai, terutama di wilayah yang hingga kini belum tersentuh program tersebut.

 

Editor : Hanny Wijaya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut