Breaking News!: Gempa M6,0 Guncang Laut Timur Laut Sorong Papua Barat Daya

SORONG, iNewssorongraya.id – Guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah perairan timur laut Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Sabtu siang (26/7/2025) pukul 14.31 WIT atau 12.31 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di laut, dengan kedalaman dangkal 10 kilometer.
Gempa tersebut terdeteksi di koordinat 0,39 Lintang Selatan dan 131,60 Bujur Timur, atau sekitar 64 kilometer timur laut Kota Sorong. Selain itu, lokasi gempa juga terhitung berjarak 82 km dari Kabupaten Sorong, 98 km dari Tambrauw, serta 278 km dari Manokwari, Papua Barat.
“Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” jelas BMKG melalui siaran resmi. Menurut lembaga tersebut, parameter kekuatan dan kedalaman gempa tidak cukup untuk memicu gelombang laut besar yang berbahaya.
Getaran gempa dirasakan kuat selama sekitar 5 hingga 7 detik oleh warga di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Sorong dan Kepulauan Raja Ampat. Meski demikian, hingga berita ini diterbitkan, belum terdapat laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong, Herlin Sasabone, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan BMKG guna memperoleh data lanjutan serta memantau kemungkinan gempa susulan.
“Kami berkoordinasi dengan BMKG Geofisika Rafidim untuk memperoleh informasi lengkap terkait gempa tadi. Sementara ini, belum ada laporan kerusakan maupun korban. Getarannya terasa cukup kuat di Sorong dan juga sampai ke Raja Ampat,” jelas Herlin.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi. Peringatan juga disampaikan terkait potensi gempa susulan, meskipun belum ada konfirmasi akan hal tersebut.
“Kami akan terus memantau dan memperbarui informasi apabila terjadi perubahan parameter gempa atau muncul aktivitas susulan. Masyarakat dapat mengakses info resmi melalui aplikasi BMKG, situs web, maupun kanal media sosial resmi kami,” tambah pernyataan dari BMKG.
Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana geologi di wilayah Papua Barat Daya yang secara geografis berada pada zona rawan gempa. Warga diharapkan memeriksa kondisi bangunan dan mengikuti panduan evakuasi bila diperlukan.
Editor : Hanny Wijaya