get app
inews
Aa Text
Read Next : Lindungi Marwah Jurnalisme, IJTI: Wartawan Berkompeten Kunci Kepercayaan Publik

IJTI dan Lemhanas, Teken MoU, Dorong Penguatan Wawasan Kebangsaan Jurnalis di Era Disrupsi Digital

Selasa, 15 Juli 2025 | 19:06 WIB
header img
Di tengah derasnya arus informasi digital dan meningkatnya ancaman hoaks, IJTI bersama Lemhannas RI mengambil langkah strategis memperkuat benteng kebangsaan melalui insan pers.

 

JAKARTA, iNewssorongraya.id - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada Selasa, 15 Juli 2025 di Gedung Tri Gatra, Jakarta Pusat. Kerja sama ini menandai babak baru sinergi antara lembaga ketahanan nasional dan komunitas jurnalis dalam memperkuat wawasan kebangsaan di tengah gempuran informasi global.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Ketua Umum IJTI Herik Kurniawan dan Gubernur Lemhannas RI Ace Hasan Syadzily. Keduanya menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjaga semangat nasionalisme melalui media massa.

“IJTI yang menaungi lebih dari 3.000 jurnalis TV dan audiovisual memiliki peran penting dan strategis dalam ikut serta mendukung serta mewujudkan kedaulatan negeri melalui karya jurnalistik yang positif dan berkualitas. Apa yang sudah disepakati dalam MoU ini harus segera kita realisasikan,” tegas Herik dalam sambutannya.

Herik menyoroti ancaman disinformasi dan derasnya arus informasi sebagai tantangan besar bagi dunia pers. Ia menekankan bahwa jurnalisme kebangsaan menjadi garda depan dalam menjaga nalar publik.

“Di era banjir informasi dan maraknya hoaks, jurnalisme yang berwawasan kebangsaan menjadi benteng penting untuk menjaga akal sehat publik. Jurnalis harus hadir dengan karya yang tajam, faktual, dan berorientasi pada kepentingan bangsa, bukan sekadar mengejar sensasi,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Lemhannas RI Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar simbolik, melainkan sebuah langkah konkret dalam membangun ketahanan bangsa melalui media.

“Lemhannas bersama IJTI harus saling bersinergi dan berkolaborasi untuk terus menanamkan nilai-nilai kebangsaan bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

 

Fokus Kerja Sama: Perkuat Jurnalisme Nasionalisme

Nota Kesepahaman ini mencakup beberapa poin strategis, antara lain:

  • Peningkatan kompetensi jurnalis dalam wawasan kebangsaan
  • Penguatan nilai-nilai nasionalisme di kalangan pers
  • Mendorong karya jurnalistik yang mendidik dan membangun persatuan
  • Sinergi antara lembaga ketahanan nasional dan komunitas media untuk mewujudkan kedaulatan informasi

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua Umum IJTI Wahyu Triyogo dan Kepala Bidang Konvergensi Digital dan Multimedia IJTI, Manyus Pagar Alam.

 

Langkah Awal Menuju Ekosistem Informasi Sehat dan Berdaulat

Kolaborasi antara Lemhannas RI dan IJTI ini diharapkan tidak berhenti pada seremoni MoU. Kedua institusi menargetkan berbagai program lanjutan seperti pelatihan jurnalis nasionalis, forum diskusi, serta distribusi konten edukatif kepada publik.

Langkah ini sejalan dengan kebutuhan mendesak akan media yang tak hanya informatif, tetapi juga konstruktif dalam memperkuat jati diri bangsa di tengah disrupsi digital global.

 

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut