get app
inews
Aa Text
Read Next : HUT Bhayangkara Ke-79 Polda PBD: Kapolda Gatot Haribowo Tegaskan Komitmen Pelayanan PRESISI

Wakapolda Papua Barat Daya Bongkar Penipuan Rekrutmen Calon Anggota Polri

Kamis, 03 Juli 2025 | 22:11 WIB
header img
Wakapolda Papua Barat Daya, Kombes Pol. Semmy Ronny Thabaa. [FOTO : iNewssorongraya.id - CHANRY]

 

 

KOTA SORONG, iNewssorongraya.id — Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua Barat Daya, Kombes Pol Semmy Ronny Thabaa, dengan tegas membantah adanya praktik jual beli dalam proses seleksi calon anggota Polri tahun 2025. Pernyataan tegas ini disampaikan menyusul maraknya informasi pencatutan namanya oleh oknum tak bertanggung jawab untuk menipu calon peserta seleksi Bintara Polri.

Kasus ini telah mencoreng nama baik institusi Polri dan murni merupakan tindakan kriminal. Modus pelaku, mengaku ajudan saya (Wakapolda) dan menjanjikan kelulusan seleksi Bintara,” tegas Kombes Pol Semmy Ronny Thabaa dalam konferensi pers di Kota Sorong, Selasa (2/7/2025).

Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan pasangan suami istri (pasutri) di Kota Sorong yang menjadi korban. Keduanya telah menyerahkan uang puluhan juta rupiah kepada dua pelaku berinisial N dan J yang mengaku memiliki koneksi dengan Wakapolda Papua Barat Daya.

Namun, setelah uang diserahkan, para pelaku tiba-tiba menghilang dan sulit dihubungi. Curiga menjadi korban penipuan, pasutri tersebut akhirnya mencari informasi lebih lanjut. Setelah ditelusuri, identitas para pelaku ternyata palsu. Mereka nekat mencatut nama pejabat Polda demi meyakinkan korban.

Mendapat laporan tersebut, Wakapolda langsung bertindak cepat. Ia segera menghubungi korban untuk menggali keterangan detail terkait identitas para pelaku dan alur penipuan yang dialami.

Sekitar pukul 12.00 WIT saya menerima informasi awal dari korban. Saya langsung menghubungi korban untuk memastikan kebenarannya, termasuk identitas orang yang menerima uang. Ternyata korban mengenal oknum itu, dan setelah dikonfirmasi, benar mereka mencatut nama saya dan jabatan di Polda,” ujarnya.

Dalam kasus ini, Wakapolda menginstruksikan korban untuk segera membuat laporan resmi ke Polresta Sorong Kota agar proses hukum berjalan secara transparan dan profesional.

Saya sudah perintahkan agar pelaku segera menyerahkan diri ke Polresta Sorong Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ini murni tindak pidana yang mencemarkan institusi Polri,” tegas Kombes Pol Semmy Ronny Thabaa.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang. Menurutnya, seleksi anggota Polri dilaksanakan secara objektif, transparan, dan bebas dari praktik kotor.

Kami pastikan tidak ada praktik jual beli dalam seleksi anggota Polri. Jika ada indikasi pelanggaran, segera laporkan. Kami justru berkomitmen membantu korban mendapatkan keadilan,” pungkasnya.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap oknum yang mencatut nama pejabat demi kepentingan pribadi. Institusi Polri menegaskan, proses seleksi tetap bersih, transparan, dan akuntabel.

 

Editor : Hanny Wijaya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut