get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemuda 22 Tahun Ditemukan Gantung Diri di Jayapura Selatan, Polisi Lakukan Penyelidikan

Demo Uncen Rusuh: Mahasiswa Serang Aparat, 4 Polisi Terluka, Satu Truk Dalmas Dibakar Massa

Jum'at, 23 Mei 2025 | 00:59 WIB
header img
Demo mahasiswa Uncen menolak rencana kenaikan UKT berakhir rusuh, Kamis (22/5/2025). Empat Polisi terluka, satu unit Mobil Dalmas Polresta Jayapura Kota dibakar massa.

 

JAYAPURA, iNewssorongraya.id – Unjuk rasa mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) yang menolak rencana kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) berakhir rusuh, Kamis (22/5/2025). Aksi yang awalnya berlangsung damai di Gapura Kampus Uncen Atas, Distrik Heram, Kota Jayapura, berubah menjadi bentrok dengan aparat, mengakibatkan empat polisi terluka dan satu unit truk Dalmas dibakar massa.

Menurut informasi yang dihimpun, demonstrasi dimulai pukul 10.00 WIT dengan orasi penolakan kebijakan kampus. Namun situasi memanas ketika mahasiswa memblokir akses gerbang utama kampus, mencegah aktivitas akademik.

“Terjadi gesekan antara mahasiswa dan aparat saat mereka menutup akses ke kampus. Bentrokan tak terhindarkan ketika terjadi saling tarik dan dorong,” ungkap Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Fredrickus Maclarimboen, saat diwawancarai di lokasi.

Serangan Terkoordinasi dan Pembakaran Mobil Polisi


Personil Dalmas Polresta Jayapura Kota dalam posisi bertahan hadapi serangan brutal Mahasiswa.

 

Kapolresta menyebut bentrok ini memiliki pola yang mirip dengan tragedi berdarah Abepura tahun 2006. Ia mengungkapkan bahwa massa demonstran diduga terbagi menjadi tiga kelompok yang bergerak dari arah berbeda.

"Kelompok di Gapura awalnya bersedia bernegosiasi. Namun tiba-tiba kelompok lain dari atas kampus menutup semua gerbang, memicu kekacauan," jelas Fredrickus.

Lemparan batu, pecahan botol, dan potongan batang pohon memenuhi jalur akses ke kampus. “Sepanjang jalan naik ke Uncen, ribuan batu besar telah disusun. Dugaan kami ini sudah direncanakan,” tambahnya.

Puncak kerusuhan terjadi saat satu unit truk dinas Dalmas milik Polresta Jayapura Kota dibakar oleh massa. Mobil milik Kapolresta sendiri juga dilempari dan mengalami kerusakan di bagian kap dan samping.

Empat Polisi Terluka, Mahasiswa Belum Diamankan


Sejumlah aparat Kepolisian yang menjadi korban penyerangan brutal pihak mahasiswa.

 

Akibat serangan tersebut, empat anggota Kepolisian mengalami luka-luka serius, di antaranya:

  • AKP Rischard L. Rumboy – Kasat Samapta
  • Aipda Nursalam
  • Briptu Aan Krisanto
  • Briptu Dicky

“Semua korban mengalami luka akibat lemparan batu. Ada yang mengalami pendarahan di kepala,” ujar Kapolresta.

Para korban kini tengah menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Jayapura.

Meski situasi mencekam, hingga pukul 14.00 WIT belum ada mahasiswa yang diamankan. Polisi menyatakan akan segera mengidentifikasi pelaku pembakaran dan penanggung jawab aksi unjuk rasa.

“Perlu ditegaskan, aksi ini tidak memiliki izin dari Kepolisian. Personel kami hanya berjaga di luar kampus dan tidak masuk ke dalam,” tegas Fredrickus.

Situasi Belum Kondusif, Aparat Diperkuat


Aparat Kepolisian saat memeriksa kendaraan Operasional Dalmas Polresta Jayapura Kota yang dibakar massa.

 

Pantauan di lapangan menunjukkan banyak batu berserakan di jalan, toko-toko tutup, dan akses ke kampus masih dijaga ketat aparat gabungan dari Polresta Jayapura Kota, Polda Papua, Brimob, serta TNI Kodim 1701/Jayapura.

Kondisi lalu lintas terpantau normal, namun aparat masih bersiaga penuh untuk mencegah kerusuhan lanjutan.

 

Editor : Hanny Wijaya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut