get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur Papua Barat Daya Lantik Ferdinandus Taa sebagai Sekda Maybrat

Sambut Jumat Agung dan Paskah, Kisah Penyaliban Yesus Dipentaskan oleh Jemaat GKI Bethel Doom

Jum'at, 18 April 2025 | 01:12 WIB
header img
Fragmen kisah penyaliban Yesus dipentaskan Jemaat GKI Bethel Doom, Kota Sorong menyambut Jumat Agung dan Paskah. [FOTO : iNewssorongraya.id - ABSOT]

 

SORONG, iNewssorongraya.id – Dalam rangka menyambut perayaan Jumat Agung dan Paskah 2025, Jemaat GKI Bethel Doom, yang terletak di Tanah Papua, menggelar parade jalan salib yang disertai dengan fragmen penyaliban Yesus. Acara ini melibatkan berbagai kalangan, mulai dari kaum ibu, bapak, hingga anak-anak remaja dan pemuda yang tergabung dalam jemaat. Parade jalan salib tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang digelar oleh Panitia Hari Besar Gerejawi (PHBG) dalam rangka merayakan Jumat Agung dan Paskah tahun ini.

Dalam fragmen yang dipentaskan, para pemain menghidupkan kembali kisah penderitaan Yesus menjelang penyaliban-Nya. Kisah dimulai dengan peristiwa di Taman Getsemani, saat Yesus berdoa kepada Tuhan sebelum diserahkan kepada Pemerintahan Pilatus oleh para ahli Taurat. Pementasan ini juga menggambarkan pengkhianatan Yudas Iskariot yang menyerahkan Yesus kepada tentara Romawi. Di hadapan Pilatus, Yesus kemudian diadili, disiksa, dan akhirnya memikul salib menuju Bukit Golgota, di mana Dia disalibkan bersama dua penyamun.

Selain itu, adegan saat Yesus berjalan menuju Golgota, di mana beberapa tokoh seperti keluarga-Nya dan seorang perempuan Samaria yang memberi minum kepada-Nya, juga ditampilkan secara mendalam. Kejadian-kejadian tersebut mengusung pesan yang sangat menyentuh hati umat Kristen yang hadir, membawa mereka kembali merenungkan pengorbanan besar yang dilakukan Yesus demi keselamatan umat manusia.

Menurut Pdt. Jean Antonie, S.Th, Ketua Jemaat GKI Bethel Doom, kegiatan ini bertujuan untuk mengakomodir seluruh lapisan jemaat, mulai dari anak-anak hingga kaum dewasa, agar turut serta dalam perayaan Jumat Agung dan Paskah. "Melalui parade jalan salib ini, kami ingin jemaat melihat secara langsung bagaimana penderitaan Yesus untuk menebus dosa-dosa kita," ungkap Pdt. Jean Antonie. Ia menambahkan, bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah bagi pemuda untuk menyalurkan bakat mereka dalam peran teater, sembari memberikan kemuliaan kepada Tuhan Yesus.

Ludia Maran, Ketua Panitia Hari Besar Gerejawi Jemaat GKI Bethel Doom, menambahkan bahwa parade ini juga memiliki tujuan untuk menghidupkan semangat persekutuan di kalangan pemuda dan anak-anak remaja. "Kami berharap, melalui kegiatan ini, para pemuda yang mungkin jauh dari kehidupan persekutuan dengan jemaat, bisa lebih terlibat dan terhubung dengan Tuhan Yesus," ujar Ludia.

Parade jalan salib yang digelar ini tidak hanya bertujuan untuk mengenang kematian Yesus Kristus, tetapi juga untuk memperdalam pemahaman umat akan arti sejati dari Paskah—hari kebangkitan yang membawa harapan baru bagi umat manusia. Dengan melibatkan berbagai elemen jemaat, terutama generasi muda, kegiatan ini menjadi kesempatan berharga bagi mereka untuk lebih mengenal dan menghayati kisah keselamatan yang telah dilakukan oleh Yesus Kristus.

 

 

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut