Jasad Wanita Ditemukan di Hutan Sorong, Polisi Duga Korban Pembunuhan
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/09/df7c4_kasus-pembunuhan.jpeg)
AIMAS, INEWSSORONG.ID – Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Polisi menemukan jasad seorang wanita berinisial KM yang diduga kuat sebagai korban pembunuhan. Jasad tersebut terkubur secara tidak layak di dalam hutan di wilayah Distrik Klabot.
Kasat Reskrim Polres Sorong, AKP Handam Samudro, mengungkapkan bahwa penyelidikan kasus ini bermula dari laporan yang diterima pihak kepolisian pada pertengahan tahun 2024. Laporan tersebut mengindikasikan adanya dugaan pembunuhan yang terjadi pada akhir tahun 2023.
“Pada pertengahan tahun 2024 kami menerima laporan terkait dugaan pembunuhan di Distrik Klabot, yang mana kejadiannya diduga terjadi pada akhir tahun 2023,” ujar AKP Handam Samudro, Minggu (9/2/2025).
Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, polisi akhirnya menemukan lokasi tempat jasad korban dikuburkan secara tidak layak di Kampung Indiwi, Distrik Klabot.
“Dari keterangan saksi-saksi ini kemudian kami mendapatkan titik lokasi yang diduga sebagai tempat dikuburkannya jasad korban,” lanjutnya.
Tim kepolisian segera bertindak dan melakukan ekshumasi atau penggalian jasad pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 11.00 WIT. Jasad korban ditemukan terkubur di dalam hutan yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Kampung Indiwi.
“Lokasi berada di dalam hutan, kurang lebih 2 km dari Kampung Indiwi, Distrik Klabot,” terang Handam.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti tambahan. Handam menegaskan bahwa pihaknya kini tengah mendalami kasus ini guna mengungkap pelaku pembunuhan dan motif di balik kejadian tragis tersebut.
“Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan intensif untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya,” tegasnya.
Kasus ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian serta masyarakat setempat. Kepolisian berjanji akan mengusut tuntas dan menangkap pelaku demi memberikan keadilan bagi korban. Publik pun menanti perkembangan terbaru dari penyelidikan kasus pembunuhan ini.
Editor : Hanny Wijaya