KUTA, iNewsSorong.id – PT Gag Nikel terus menunjukkan komitmennya sebagai operator pertambangan yang bertanggung jawab di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya. Komitmen tersebut dibuktikan dengan diraihnya berbagai penghargaan bergengsi pada tahun 2024 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Office Manager Sorong PT Gag Nikel, Ruddy S. Sumual, mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, perusahaan berhasil meraih penghargaan Good Mining Practice (GMP) dari Kementerian ESDM. Hal ini disampaikannya dalam acara Media dan LSM Gathering PT Gag Nikel 2025, yang berlangsung di Fairfield by Marriott Bali Kuta Sunset Road, Minggu (2/2/2025).
“Di tahun 2024, kami berhasil mendapatkan penghargaan Good Mining Practice dari Kementerian ESDM,” ujar Ruddy.
Lebih lanjut, Ruddy menjelaskan bahwa dalam GMP, PT Gag Nikel memperoleh tiga kategori penghargaan, yakni GMP Pratama Teknis Pertambangan, GMP Pratama Konservasi Mineral, dan GMP Utama Perlindungan Lingkungan. Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian objektif oleh tim dari Kementerian ESDM serta akademisi dari perguruan tinggi, di mana PT Gag Nikel bersaing dengan perusahaan tambang dari seluruh Indonesia.
Selain GMP, PT Gag Nikel juga berhasil meraih penghargaan Tambang Mensejahterakan Masyarakat (Tamasya) Awards 2024 dari Kementerian ESDM. Penghargaan ini diberikan karena PT Gag Nikel dinilai berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di wilayah Ring 1, Ring 2, dan Ring 3 perusahaan.
“Penilaian ini dilakukan oleh tim independen dari perguruan tinggi, yang turun langsung ke masyarakat untuk mengevaluasi kesinambungan antara program yang dirancang dengan implementasinya di lapangan. Tim ini juga melakukan wawancara dengan masyarakat mengenai dampak program PPM (Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat) yang dijalankan oleh PT Gag Nikel,” jelas Ruddy.
Dalam penghargaan Tamasya Awards 2024, PT Gag Nikel masuk dalam kategori implementasi bidang tingkat pendapatan riil atau pekerjaan.
“Gag Nikel tidak hanya sekadar merencanakan program, tetapi juga memastikan bahwa program tersebut diimplementasikan dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, PT Gag Nikel juga meraih Subroto Award 2024 dari Kementerian ESDM dalam kategori wajib bayar dengan tingkat kepatuhan pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tertinggi.
“Untuk Subroto Award 2024, kami mendapatkan penghargaan dalam kategori wajib bayar dengan tingkat kepatuhan pembayaran PNBP yang tertinggi,” ujar Ruddy.
Selain penghargaan dari Kementerian ESDM, PT Gag Nikel juga mendapatkan pengakuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan meraih penghargaan Proper Hijau. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
“Jadi, jika ada yang mengatakan bahwa laut di Pulau Gag mengalami pencemaran, perlu dipertanyakan sumbernya. Sebab, kualitas air dan udara di sana selalu dipantau secara ketat. Penghargaan ini membuktikan bahwa PT Gag Nikel menerapkan pengelolaan lingkungan yang baik. Bahkan, perusahaan telah dua kali berturut-turut meraih Proper Hijau dan menargetkan Proper Emas di masa mendatang,” pungkas Ruddy.
Dengan berbagai penghargaan yang telah diraih, PT Gag Nikel semakin menegaskan perannya sebagai perusahaan tambang yang tidak hanya berorientasi pada produksi, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Editor : Hanny Wijaya