SORONG, iNewsSorong.id – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 3, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau, yang dikenal dengan julukan "ESA," menyatakan diri unggul dalam Pilkada serentak 2024. Berdasarkan hasil penghitungan sementara, pasangan ini meraih 59 persen suara, mengungguli empat pasangan calon lainnya.
"Kami, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau, dengan penuh rasa syukur mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Papua Barat Daya yang telah memberikan mandat ini," ujar Elisa Kambu dalam konferensi pers di Hotel Vega, Sorong, Rabu (27/11/2024) malam.
Menurut Elisa, kemenangan ini tidak lepas dari dukungan masyarakat di berbagai daerah seperti Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Raja Ampat, Maybrat, dan Tambrauw. Meski demikian, ia menegaskan bahwa data resmi tetap menunggu hasil rekapitulasi dari tingkat TPS hingga KPU Provinsi.
"Kami percaya proses ini akan berjalan sesuai aturan. Kami juga meminta kepada tim dan saksi untuk tetap mengawal penghitungan suara hingga selesai," imbuhnya.
Sebagai provinsi termuda di Indonesia, Elisa Kambu mengajak semua pihak untuk bersatu membangun Papua Barat Daya. Ia mengapresiasi partisipasi semua pasangan calon dalam Pilkada ini, yang dinilainya sebagai wujud nyata demokrasi.
"Kami percaya bahwa semua kandidat memiliki niat baik untuk membangun negeri ini. Mari kita bergandengan tangan, merapatkan barisan, dan memastikan Papua Barat Daya menjadi provinsi yang maju dan sejahtera," katanya dengan penuh semangat.
Elisa juga menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara Pilkada, aparat keamanan, dan pemerintah daerah yang telah memastikan jalannya Pilkada berlangsung aman dan kondusif.
"Kesuksesan Pilkada ini adalah keberhasilan kita bersama. Kami mengajak semua pihak untuk terus menjaga suasana damai di Papua Barat Daya, sehingga penyelenggaraan Pilkada bisa tuntas dengan baik," tuturnya.
Jika ditetapkan secara resmi, pasangan ESA akan menjadi gubernur dan wakil gubernur pertama yang memimpin Papua Barat Daya. Elisa dan Ahmad berkomitmen menjadikan provinsi baru ini sebagai wilayah yang inklusif, maju, dan harmonis.
"Kami berjanji untuk bekerja keras memenuhi harapan masyarakat. Namun, kami juga memohon doa dan dukungan semua pihak agar bisa menjalankan amanah ini dengan baik," tutup Elisa.
Pilkada Papua Barat Daya bukan sekadar pesta demokrasi, tetapi juga langkah awal dalam membangun masa depan provinsi ini. Dengan semangat persatuan yang diusung ESA, masyarakat berharap provinsi termuda Indonesia ini mampu menjadi contoh keberhasilan di tanah Papua.
Editor : Chanry Suripatty