WAISAI, iNewsSorong.id – Kemeriahan Festival Gemar Makan Ikan (GemarIkan) 2024 di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Raja Ampat, berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung lokal dan wisatawan. Acara yang dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa'ad, dihadiri pula oleh Forkopimda Papua Barat Daya yang turut mendukung berlangsungnya acara.
Dalam acara ini, suasana pantai diselimuti aroma khas ikan bakar yang segar, hasil tangkapan nelayan setempat. Setelah pembukaan, Penjabat Gubernur Musa'ad dan Forkopimda bersama-sama menikmati sajian ikan bakar di tepi pantai, sebuah tradisi yang diharapkan dapat terus berlanjut sebagai ikon kuliner lokal Raja Ampat.
“Saya hadir di sini pada Festival Gemar Makan Ikan 2024 untuk mendukung masyarakat Raja Ampat. Ikan-ikan segar hasil tangkapan ini dibakar secara tradisional, dan dinikmati langsung oleh pengunjung. Rasanya gurih dan nikmat! Bagi yang belum mencoba, datanglah pada festival berikutnya,” ujar Musa'ad.
Festival Tahunan untuk Wisata Dunia
Musa'ad menyatakan bahwa Festival GemarIkan akan menjadi agenda tahunan bagi Papua Barat Daya, yang tidak hanya milik Raja Ampat tetapi juga merupakan festival yang bisa mewakili seluruh daerah di Papua Barat Daya. Ia menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk mempromosikan festival ini, baik ke skala nasional maupun internasional, sehingga wisatawan domestik dan mancanegara semakin tertarik mengunjungi Raja Ampat.
“Festival ini akan kami dorong sebagai agenda tetap yang akan dipromosikan ke berbagai provinsi, bahkan ke mancanegara, demi menarik lebih banyak wisatawan,” katanya.
Dukungan pada Ketahanan Pangan dan Ekonomi Lokal
Musa'ad juga menyampaikan bahwa festival ini tidak hanya sebagai ajang promosi wisata, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan konsumsi ikan dan menyadarkan masyarakat akan manfaat dari hasil perikanan untuk ekonomi lokal serta ketahanan pangan. Ia mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Raja Ampat dalam penyelenggaraan acara ini, serta menegaskan pentingnya menjaga kelestarian alam Raja Ampat yang kini menjadi Geopark Dunia.
1,5 Ton Ikan dan Atraksi Budaya
Ketua panitia, Ferry Rumsowek, mengungkapkan bahwa persiapan acara ini memakan waktu dua minggu. Selain sajian ikan bakar, Festival GemarIkan 2024 juga menghadirkan pameran, atraksi budaya, serta makan bersama sebagai bentuk syukur dan penghargaan terhadap hasil laut Raja Ampat.
“Sebanyak 1,5 ton ikan yang disediakan pada acara ini berasal dari nelayan di pulau-pulau sekitar Raja Ampat, seperti Misool, Waigeo, dan Batanta,” kata Ferry. Ia berharap dukungan dari berbagai pihak agar festival ini semakin besar dan terus menarik wisatawan baik domestik maupun internasional.
Dengan suasana khas pantai Raja Ampat yang eksotis dan kelezatan sajian lautnya, Festival GemarIkan 2024 diharapkan mampu meningkatkan daya tarik Raja Ampat sebagai destinasi pariwisata dunia dan sekaligus memberdayakan masyarakat lokal dalam aspek ekonomi serta ketahanan pangan.
Editor : Chanry Suripatty