SORONG - Sebanyak seribu lebih pelamar memadati Aula Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kementerian Kesehatan Kota Sorong untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Provinsi Papua Barat Daya. Kegiatan yang diselenggarakan pada Jumat (25/10/2024) ini, secara resmi dibuka oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa'ad dan dihadiri oleh sejumlah pejabat
daerah, panitia seleksi, serta para peserta SKD.
Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad melihat kondisi seleksi SKD CPNS Pemprov Papua Barat Daya. (FOTO: iNewsSorong.id - ZADRAK)
Formasi CPNS tahun 2024 di Papua Barat Daya menyediakan 1.088 kursi, dengan alokasi 80 persen atau sekitar 870 formasi khusus bagi Orang Asli Papua (OAP), sementara 20 persen sisanya, yakni 218 kursi, diperuntukkan bagi Non OAP. Pembagian kuota ini merujuk pada Undang-Undang Otonomi Khusus Papua dan bertujuan untuk mendorong partisipasi putra-putri asli Papua dalam pemerintahan.
Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad melihat kondisi seleksi SKD CPNS Pemprov Papua Barat Daya. (FOTO: iNewsSorong.id - ZADRAK)
Mohammad Musa’ad, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mendukung proses penerimaan CPNS di Papua Barat Daya. “Seleksi ini memberikan kesempatan besar bagi masyarakat di Papua Barat Daya untuk bergabung dalam pemerintahan, dan saya sangat mengapresiasi komitmen pusat dalam mendukung peningkatan kualitas SDM di daerah ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Musa’ad juga berpesan kepada para peserta untuk percaya diri dan fokus dalam menghadapi ujian SKD yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang telah disiapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Buka Seleksi CPNS Pemprov Papua Barat Daya, Pj Gubernur: Tanamkan Rasa Percaya Diri dan Fokus Pada Seleksi
" Sistem CAT ini dirancang untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam penilaian," ungkapnya.
Para peserta SKD akan diuji melalui tiga komponen utama, yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Setiap ruangan diawasi ketat untuk menjaga integritas proses seleksi dan memastikan bahwa ujian berjalan jujur dan profesional.
Bagi mereka yang belum berhasil lolos, Musa’ad berharap agar tetap optimis dan tidak menyerah karena akan ada kesempatan di masa mendatang. “Setiap ujian adalah langkah menuju pengalaman baru. Jangan berputus asa, karena peluang lain akan selalu ada,” pesannya.
Pj Gubernur melihat dari dekat proses seleksi SKD CPNS Pemprov Papua Barat Daya. (FOTO: iNewsSorong.id - ZADRAK)
Dengan harapan tinggi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, seleksi CPNS ini diharapkan dapat menghasilkan abdi negara yang berkualitas dan berintegritas untuk mewujudkan pelayanan publik yang semakin baik di Papua Barat Daya.
Editor : Chanry Suripatty