get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Ungkap Temuan Penting dalam Kasus Teror Bom di Kantor Media Jubi

Koalisi Advokasi Keadilan dan Keselamatan Jurnalis Dibentuk di Tanah Papua

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:08 WIB
header img
Koalisi Advokasi Keadilan dan Keselamatan Jurnalis di Tanah Papua saat menyampaikan keterangan pers kepada wartawan. (FOTO: iNewsSorong.id - GAMAL)

 

 

JAYAPURA, iNewsSorong.id — Menyusul insiden teror bom yang menyasar kantor redaksi media Jubi pada 16 Oktober 2024, sejumlah organisasi pers, advokat, dan lembaga sipil di Tanah Papua membentuk Koalisi Advokasi Keadilan dan Keselamatan Jurnalis. Pembentukan koalisi ini merupakan respons atas meningkatnya ancaman terhadap kebebasan pers dan keselamatan jurnalis di wilayah Papua, yang semakin rawan kekerasan dan intimidasi.

Koalisi tersebut dipimpin oleh Lucky Ireew, jurnalis senior sekaligus Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura, yang dikenal karena komitmennya terhadap perlindungan hak-hak jurnalis di Papua. Dalam keterangan resminya, Chanry Suripatty, juru bicara koalisi, menyatakan bahwa aksi teror terhadap Jubi menjadi alarm bagi semua pihak bahwa ancaman serupa bisa menimpa jurnalis atau media lainnya.

"Kami tidak akan tinggal diam. Kebebasan pers di Papua adalah hak fundamental yang harus dijaga. Koalisi ini hadir untuk melawan ancaman terhadap jurnalis dan melindungi kebebasan pers yang semakin terdesak," tegas Chanry.

Chanry mengemukakan bahwa, misi dan komitmen Koalisi Advokasi Keadilan dan Keselamatan Jurnalis memiliki beberapa misi utama, di antaranya, Melindungi kebebasan pers agar jurnalis dapat bekerja tanpa ancaman atau intimidasi.


Menyediakan advokasi hukum bagi jurnalis dan media yang menjadi korban kekerasan atau teror.
Mendorong penegakan hukum atas pelanggaran terhadap jurnalis dan media.

Meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya kebebasan pers, khususnya di Tanah Papua, yang kini menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga keamanan jurnalis.

Koalisi ini melibatkan berbagai organisasi dan lembaga yang berkomitmen terhadap kebebasan pers dan hak asasi manusia, termasuk Jubi, Asosiasi Wartawan Papua (AWP), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) se-Tanah Papua, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura, LBH Pers Papua, serta sejumlah lembaga advokasi dan organisasi masyarakat sipil lainnya.

Dalam tuntutannya Koalisi ini menyampaikan tuntutan kepada Pemerintah dan Aparat Keamanan, diantaranya mendesak pemerintah dan aparat keamanan untuk segera bertindak tegas dalam menangani kasus kekerasan terhadap media dan jurnalis di Papua. Mereka juga meminta dukungan dari semua pihak untuk menjaga kebebasan pers sebagai pilar utama demokrasi.

"Kami tidak bisa membiarkan kebebasan pers diinjak-injak. Aksi kekerasan terhadap media harus diusut tuntas," kata Chanry Suripatty.

Dalam konferensi pers pembentukan koalisi ini, turut hadir Jean Bisay, Pemimpin Redaksi Jubi, Elisa Sekenyap, Ketua Asosiasi Wartawan Papua, serta para tokoh dari berbagai organisasi yang mendukung gerakan ini.

Koalisi ini bertekad memperjuangkan kebebasan pers, keadilan, dan keselamatan jurnalis di Tanah Papua.

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut