Pasangan LO'SARI Jajaki Dukungan Warga Pulau Doom: Fokus pada Pendidikan dan Pengentasan Kemiskinan

DOOM, iNewsSorong.id  – Kedatangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong nomor urut 02, Septinus Lobat dan Anshar Karim, ke Pulau Doom, distrik Sorong Kepulauan, Sabtu (19/10/2024) disambut hangat oleh masyarakat. Antusiasme warga terlihat dari penyambutan tradisional dengan iringan suling tambur dan musik rebana, yang menandakan harapan baru di tangan pasangan yang dikenal dengan nama LO'SARI tersebut.

Baca Juga

Ratusan Posko Terbentuk : Semangat Kemenangan PASLON LOSARI, Langkah Awal Perubahan Kota Sorong

Kunjungan paslon LO'SARI ke Pulau Doom bukan hanya sekadar kampanye politik biasa. Pasangan calon ini melaksanakan sejumlah agenda penting, termasuk peresmian Posko Pemenangan LOSARI, sunatan massal, dan pelantikan pengurus tim pemenangan mereka. Namun yang lebih menarik perhatian adalah janji konkret pasangan ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan ekonomi.

Pendidikan Gratis sebagai Solusi Putus Sekolah

Dalam pidatonya, Septinus Lobat menyoroti mahalnya biaya pendidikan di Kota Sorong yang menjadi salah satu masalah utama masyarakat kepulauan. "Biaya pendidikan saat ini sangat tinggi, hingga mencapai jutaan rupiah. Kami berkomitmen untuk menggratiskan pendidikan di tiga jenjang: SD, SMP, dan SMA," ujar Lobat di hadapan warga. Menurutnya, akses pendidikan yang merata dan gratis adalah kunci untuk mencegah anak-anak putus sekolah dan menciptakan generasi yang lebih berdaya di masa depan.

Langkah ini menjadi angin segar bagi warga Pulau Doom, Ram, dan Soop yang selama ini merasa terpinggirkan dalam urusan pendidikan. Mereka berharap janji ini bukan sekadar retorika politik, melainkan benar-benar diwujudkan jika LO'SARI berhasil memenangkan pemilu.

Visi Ekonomi: Tekan Kemiskinan dan Ciptakan Lapangan Kerja

Sementara itu, Anshar Karim, calon Wakil Wali Kota Sorong, menekankan bahwa fokus kepemimpinan mereka tidak hanya pada pendidikan, tetapi juga pada pengentasan kemiskinan. Sorong, yang memiliki pelabuhan, bandara, dan berbagai fasilitas infrastruktur, menurut Karim, seharusnya bisa menjadi kota yang makmur.

"Saya tidak percaya Sorong masuk dalam daftar daerah termiskin. Kami punya potensi besar, dan ini harus dikelola dengan baik. Kami akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja, terutama bagi anak-anak muda yang selama ini kesulitan mendapatkan pekerjaan," kata Karim. Ia menegaskan bahwa pemimpin kota harus memiliki visi bisnis yang kuat agar bisa membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.

Dengan program-program yang mereka tawarkan, pasangan LO'SARI berusaha menggugah optimisme warga Sorong, khususnya di Pulau Doom, untuk mendukung mereka dalam Pilkada mendatang. Bagi warga yang selama ini merasa kurang mendapatkan perhatian, janji pendidikan gratis dan peluang ekonomi baru adalah harapan nyata yang ditunggu-tunggu.

Editor : Chanry Suripatty