YAHUKIMO, iNewsSorong.id – Bukan sekadar hadir sebagai penjaga keamanan, prajurit Marinir dari Satgas Yonif 6 di Kabupaten Yahukimo, Papua, menunjukkan wajah lain TNI yang penuh kepedulian dan kasih sayang. Melalui program bantuan sembako untuk masyarakat setempat, mereka membuktikan bahwa pengabdian pada negeri tidak hanya soal keaman, tapi juga soal hati.
Aksi kemanusiaan prajurit petarung Marinir dalam program Marinir Sayang Papua di Kabupaten Yahukimo. (FOTO: DISPEN MARINIR)
Di tengah ketidakpastian ekonomi yang masih dirasakan banyak warga di wilayah Yahukimo, bantuan sembako dari Satgas Yonif 6 Marinir ini seolah menjadi oase di padang gersang. Namun, di balik setiap paket sembako yang diberikan, ada lebih dari sekadar beras atau minyak goreng. Ada nilai kemanusiaan yang mendalam—kepedulian dan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Papua.
Aksi kemanusiaan prajurit petarung Marinir dalam program Marinir Sayang Papua di Kabupaten Yahukimo. (FOTO: DISPEN MARINIR)
Komandan Satgas Yonif 6 Marinir, Letkol Marinir Rismanto Manurung berbicara dengan penuh ketulusan mengenai misi ini. "Bantuan ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tapi juga untuk menunjukan bahwa TNI selalu hadir dan peduli terhadap kesejahteraan rakyat. Kami berharap, dengan bantuan ini, tali persaudaraan antara kami dan masyarakat Yahukimo semakin erat," ujarnya.
Tidak bisa dipungkiri, masyarakat di wilayah terpencil Papua sering kali terabaikan dalam hal distribusi bantuan dan perhatian pemerintah. Namun, kehadiran Satgas Yonif 6 Marinir membawa harapan baru, mencerminkan bahwa ada perhatian khusus terhadap kebutuhan dasar masyarakat yang kerap terpinggirkan ini. Bantuan sembako yang mereka terima menjadi bukti nyata bahwa negara, melalui TNI, hadir di tengah kehidupan mereka.
Aksi kemanusiaan prajurit petarung Marinir dalam program Marinir Sayang Papua di Kabupaten Yahukimo. (FOTO: DISPEN MARINIR)
Bagi banyak warga Yahukimo, bantuan ini bukan hanya soal isi paket sembako. "Bukan berapa banyak yang kami dapat, tapi kehadiran mereka di sini membuat kami merasa dihargai dan tidak dilupakan," ujar salah satu warga yang menerima bantuan dengan mata berbinar.
Di luar aktivitas pembagian sembako, Satgas Yonif 6 Marinir juga sering berbaur dengan masyarakat, mendengarkan keluh kesah, hingga ikut serta dalam kegiatan sehari-hari warga. Keberadaan mereka tidak hanya menghadirkan rasa aman, tetapi juga rasa nyaman. Misi mereka pun tidak sebatas pada tugas militer, tetapi juga membangun ikatan sosial yang kuat.
Program ini pun seolah menjadi simbol dari komitmen TNI dalam merajut persatuan di seluruh pelosok negeri. Lebih dari itu, kegiatan ini menguatkan keyakinan bahwa kehadiran aparat keamanan di tengah masyarakat Papua bukan hanya tentang stabilitas, tetapi juga tentang cinta dan kepedulian terhadap sesama.
Aksi kemanusiaan prajurit petarung Marinir dalam program Marinir Sayang Papua di Kabupaten Yahukimo. (FOTO: DISPEN MARINIR)
Di tengah keterbatasan dan tantangan yang ada di wilayah Yahukimo, aksi kecil namun bermakna dari Satgas Yonif 6 Marinir ini memberi gambaran bahwa sebuah pengabdian sejati adalah ketika hati ikut terlibat. "Marinir Sayang Papua" bukan sekadar slogan, tetapi sebuah janji untuk terus hadir dan berbagi, membawa kasih dan harapan bagi masyarakyat Papua.
Editor : Chanry Suripatty