Kontak Senjata di Yahukimo: Satgas Ops Damai Cartenz Bentrok dengan KKB Pimpinan Elkius Kobak

YAHUKIMO, iNewssorongraya.id – Situasi mencekam terjadi di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz (Satgas Ops Damai Cartenz) terlibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak saat menyelidiki serangan brutal yang menewaskan lima warga sipil.
Peristiwa berdarah ini berlangsung dalam dua tahap, mulai Minggu (20/9/2025) malam hingga Senin (21/9/2025) pagi. Berdasarkan keterangan saksi berinisial DA, pada Minggu sekitar pukul 19.00 WIT, dua pekerja ditemukan tewas dengan luka kekerasan di Jalan Poros Kampung Bingki. Para penambang yang hendak melarikan diri ke Dekai akhirnya batal karena cuaca buruk.
Keesokan harinya, KKB kembali menyerang Camp Kali Kulum sekitar pukul 08.00 WIT. Serangan menggunakan panah dan senjata api itu menimbulkan kepanikan hebat dan mengakibatkan tiga penambang tewas.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, mengungkapkan pihaknya telah menerima informasi mengenai tambahan korban jiwa.
“Kami mendapat informasi bahwa ada tiga jenazah lagi yang menjadi korban dari kelompok kriminal bersenjata ini,” jelas Brigjen Faizal.
Namun, ia menegaskan jumlah dan identitas korban belum bisa dipastikan karena tim belum berhasil menjangkau lokasi akibat kontak senjata.
“Sampai sekarang kami belum sampai TKP. Kemarin kami sudah coba datang, tetapi ada kontak tembak yang tidak memungkinkan kami untuk melanjutkan perjalanan,” ujarnya.
Selain terkendala kontak senjata, upaya evakuasi juga tertunda akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Yahukimo sejak pagi hari. Kondisi tersebut membuat arus sungai meningkat deras dan berbahaya untuk diseberangi.
“Hujan sangat lebat di Yahukimo hari ini. Akhirnya diputuskan untuk tidak dilanjutkan atau tidak jadi hari ini melakukan evakuasi,” kata Brigjen Faizal.
Menurutnya, data sementara menyebutkan lima orang meninggal dunia, tetapi kepastian baru bisa diperoleh setelah jenazah berhasil dievakuasi.
“Informasi yang kami dapat ada lima. Data korban masih kami selidiki dan baru akan dipastikan setelah evakuasi,” tegasnya.
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, menambahkan bahwa patroli dan pengamanan di Yahukimo ditingkatkan untuk mencegah jatuhnya korban tambahan.
Satgas juga mengimbau masyarakat tetap tenang, waspada, dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada aparat terdekat.
“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Kami butuh kerja sama seluruh elemen masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan di Papua,” tegas Kombes Adarma.
Editor : Chanry Suripatty