get app
inews
Aa Text
Read Next : Kilang Kasim Wujudkan Kemandirian di Kampung Kasimle dengan Sentuhan Sosial dan Pendidikan

Satgas Ops Damai Cartenz-2024 Perketat Pengamanan di Papua Hadapi Ancaman Penyanderaan KKB

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:08 WIB
header img
Ka Ops Damai Cartenz 2024 Brigjen Faizal Ramadhani didampingi Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Bayu Suseno. (FOTO: iNewsSorong.id - HO Satgas Humas Ops Damai Cartenz 2024).

 


JAYAPURA, iNewsSorong.id – Ancaman penyanderaan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali mencuat setelah pernyataan dari juru bicara KKB, Sebby Sembom, menimbulkan kekhawatiran. Terkait hal itu, Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 merespons dengan memperketat pengamanan di wilayah rawan dan meningkatkan intensitas pengejaran terhadap kelompok tersebut.

Menurut Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, Kaops Damai Cartenz-2024, yang diwakili Kasatgas Humas Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, patroli di lokasi strategis seperti bandara perintis kini lebih sering dilakukan. Langkah ini diambil setelah pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens, pada 21 September 2024.

"Kami tingkatkan kegiatan patroli dan pengamanan, khususnya di bandara-bandara perintis. Pengejaran terhadap KKB juga masih terus kami lakukan," ujar Kombes Pol Dr. Bayu Suseno.

Operasi Damai Cartenz-2024 menekankan pendekatan persuasif dan humanis di sembilan wilayah prioritas di Papua, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan, termasuk Kabupaten Pegunungan Bintang, Yahukimo, Mimika, dan lainnya.

"Operasi ini mengutamakan pembinaan masyarakat, deteksi dini, serta menjalin komunikasi dengan masyarakat. Namun, kami juga siap dengan langkah penegakan hukum jika diperlukan," jelas Kombes Pol Dr. Bayu Suseno.

Dengan pengamanan yang semakin diperketat, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 berharap dapat menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua.

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut