JAYAPURA, iNewsSorong.id - Polda Papua melakukan razia terhadap distribusi BBM subsidi di sejumlah SPBU di Kota Jayapura setelah adanya laporan penumpukan kendaraan di area SPBU. Razia ini dilakukan sebagai respons dari hasil pertemuan antara Kapolda Papua Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Kombes Pol Ade Sapari, dan pihak PT. Pertamina untuk membahas masalah distribusi BBM subsidi.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Kombes Pol Ade Sapari, melalui Kasubdit IV Tipidter Dit Reskrimsus Polda Papua Kompol Agus Ferinando Pombos mengungkapkan, dalam operasi yang dipimpin oleh Ps. Panit 2 Ipda Dito Ashari Ilmuwanto dan Ps. Panit 3 Ipda Thomas Melkisedek Koimera, tim menemukan dua kendaraan dengan tangki rakitan di SPBU Nagoya. Kedua kendaraan ini diduga digunakan untuk kegiatan ilegal seperti pengetapan atau pengisian ulang BBM Bio Solar dengan barcode ganda.
Dua terduga pelaku penimbunan bbm subsidi yang diamankan Direktorat Reskrimsus Polda Papua. (FOTO: IST)
" Tangki-tangki tersebut ditemukan dalam keadaan kosong dan diduga akan digunakan untuk penimbunan BBM bersubsidi," ungkap Kompol Agus Pombos.
Dalam operasi tersebut lanjut Kompol Agus, pihak Kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit mobil Mitsubishi Canter warna kuning dengan nopol PA 8864 AL, dilengkapi tangki rakitan berkapasitas 1.000 liter, mesin sedot solar, dan plat nomor ganda. Selain itu turut diamankan satu unit mobil Mitsubishi Ragsa warna hitam dengan nopol PA 9992 AD, dilengkapi drum rakitan berkapasitas 1.200 liter, mesin sedot solar, dan plat nomor ganda.
"Sementara untuk pengendara kendaraan tersebut juga telah dikenakan sanksi tilang oleh pihak Kepolisian,," ungkapnya.
Kompol Agus Pombos menegaskan komitmen Polda Papua yang terus melakukan pengecekan dan penertiban di SPBU untuk memastikan distribusi BBM subsidi berjalan sesuai dengan ketentuan dan mencegah penyaluran ilegal di Kota Jayapura.
Editor : Chanry Suripatty