get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa Fakfak Tagih Janji Bupati Untung Tamsil Bangun Asrama di Sorong

Pembangunan Asrama Mahasiswa IKPERMAY Maybrat Terbengkalai: Kritik Keras untuk Pemerintah Daerah

Selasa, 10 September 2024 | 03:26 WIB
header img
Pembangunan asrama mahasiwa secara swadaya oleh ikatan mahasiswa mayrbat. Protes keras kepada Pemkab Maybrat yang bagikan dana hibah tak tepat sasaran. (FOTO : iNewsSorong.id )

 

SORONG, iNewsSorong.id  - Pembangunan asrama mahasiswa dan pelajar dari Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Maybrat (IKPERMAY) Distrik Ayamaru Utara, Yukase, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, yang terletak di Kota Sorong, tepatnya di Kilo 10, saat ini terbengkalai.

Yermia Murafer, Sekretaris IKPERMAY Kota Sorong, yang berasal dari Distrik Ayamaru Utara dan merupakan mahasiswa Universitas Papua (Unipa) Sorong, menyatakan rasa kecewanya terhadap Pemerintah Kabupaten Maybrat. Menurutnya, pemerintah lebih sibuk membagikan hibah kepada berbagai organisasi masyarakat di kampung daripada memperhatikan mahasiswa dari Distrik Ayamaru Utara yang tengah berusaha membangun asrama secara swadaya dengan menggunakan dana kampung.

Yermia mempertanyakan kebijakan hibah yang diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Maybrat, Kornelius Kambu, di Kumurkek. Dalam kesempatan tersebut, Kambu mengalokasikan anggaran sebesar Rp300 juta untuk merehabilitasi salah satu rumah ibadah di Ayamaru. Menurut Yermia, hibah tersebut salah sasaran dan seharusnya diarahkan kepada mahasiswa yang lebih membutuhkan, bukan dibagikan secara tidak tepat.

Yermia merasa bangga dengan antusiasme orang tua di 11 kampung di Distrik Ayamaru Utara yang rela menyumbangkan dana kampung untuk pembangunan asrama. Meskipun dana tersebut seharusnya digunakan untuk pembangunan lain di distrik, masyarakat menunjukkan kepedulian tinggi terhadap mahasiswa dengan menyumbangkan dana seadanya untuk membangun asrama.

Yermia mengkritik keras ketidakbijaksanaan Pemerintah Kabupaten Maybrat dalam penggunaan Dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk pembangunan asrama mahasiswa. Ia mempertanyakan fokus pembangunan yang dinilainya tidak tepat dan lebih condong ke arah pembagian hibah saat momen politik.

"Stop korbankan mahasiswa kami demi masa depan Kabupaten Maybrat! Hargai kami mahasiswa!" tegas Yermia.

Kronologi Pembangunan Asrama dan Permohonan Bantuan

Jois Saba, Ketua IKPERMAY Kota Sorong, menjelaskan bahwa sejak tahun 2023, Pemerintah Distrik Ayamaru Utara bersepakat dengan beberapa kampung di Yukase untuk membangun asrama melalui dana kampung. Total dana yang terkumpul mencapai Rp110 juta, dengan masing-masing kampung menyumbang Rp10 juta. Kampung-kampung tersebut antara lain Yohafak, Aus, Tiwit, Setta, Hohoyar, Yukase, Karetubun, Arne Arne Timur, Yubiah, Kfa, dan Serma.

Pada bulan Agustus 2023, IKPERMAY Yukase menerima dana tersebut dan langsung mencari lokasi di Kota Sorong. Tanah dengan luas 40 meter x 20 meter telah dibeli, dan pembangunan asrama dimulai pada bulan April 2024. Namun, hingga saat ini (Rabu, 19 Juni 2024), pembangunan asrama masih belum selesai.

Yermia dan para mahasiswa berharap agar Pemerintah Kabupaten Maybrat memberikan perhatian dan bantuan agar pembangunan asrama dapat diselesaikan. Jois Saba juga menyerukan kepada Pemerintah Kabupaten Maybrat, khususnya Dinas Pendidikan, untuk menghentikan budaya bagi-bagi hibah di momen politik dan fokus pada pembangunan asrama mahasiswa.

Ia menegaskan bahwa penggunaan Dana Otsus di Kabupaten Maybrat harus dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab demi masa depan mahasiswa Maybrat. Jois juga menyoroti kurangnya perhatian pemerintah pada seleksi CASIS, di mana banyak peserta dari Kabupaten Maybrat yang tidak lolos karena kurangnya pendampingan dari pemerintah daerah.

 

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut