Tempuh Perjalanan Panjang, Kontingen PON PBD Akhirnya Tiba di Aceh

ACEH, iNewsSorong.id - Kontingen PON XXI Provinsi Papua Barat Daya telah tiba di Aceh dan Sumatera Utara setelah bertolak dari Bandara DEO Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Kamis, 5 September 2024. Setibanya di Jakarta, rombongan melanjutkan perjalanan ke Aceh dan Sumatera Utara. Mereka tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh, sekitar pukul 15.00 WIB dan disambut oleh Ketua Harian KONI Papua Barat Daya, Abu Bakar Gusti, dan Wakil Ketua, Waskito Aji.

Baca Juga

Pj Gubernur Lepas Kontingen Papua Barat Daya ke PON XXI Aceh dan Sumatera Utara

Kontingen Papua Barat Daya mengenakan jersey berwarna oranye cerah, yang menarik perhatian di sepanjang perjalanan. Di Aceh, mereka akan berpartisipasi dalam tiga cabang olahraga (cabor): Hapkido, Judo, dan Kempo. Sementara itu, di Sumatera Utara, ada 10 cabang olahraga yang akan diikuti, termasuk tinju, pencak silat, taekwondo, karate, lari trail, atletik, kickboxing, pickleball, balap motor, dan sambo.

Sebagian atlet dijadwalkan mulai bergeser ke Aceh dan Sumut pada hari Jumat, 6 September 2024. Mereka terdiri dari tim Tinju, Taekwondo, dan pickleball dari Sorong; tim Pencak Silat dari Surabaya; tim Hapkido dari Jogja; dan tim Judo dari Jakarta. Sisanya akan bergeser pada tanggal 12 September, termasuk cabor Karate, Sambo, Kickboxing dari Jakarta, serta IMI dari Surabaya dan Malaysia. Tim Kempo dijadwalkan berangkat dari Sorong pada tanggal 14 September.

Perjalanan dari Sorong ke Jakarta memakan waktu sekitar 4 jam, sebelum melanjutkan penerbangan ke Aceh. Setibanya di Bandara Sultan Iskandar Muda pada pukul 17.00 WIT, rombongan terkesan dengan arsitektur bandara yang menyerupai masjid dengan kubah khas Islam. Kesempatan pertama menginjakkan kaki di Aceh dimanfaatkan dengan berfoto bersama di bandara.

Baca Juga

Wujudkan Komitmen Dukungan Bagi Kontingen PBD Berlaga di PON XXI, Pemrov Kucurkan Dana Hibah

Untuk mempermudah kegiatan selama PON XXI di Aceh, kontingen Papua Barat Daya didampingi oleh Liaison Officer (LO), anak-anak muda Aceh yang ramah dan siap melayani para tamu. Pada malam harinya, mereka diajak LO setempat ke Kupi Aceh, sebuah food court favorit di Aceh yang menyajikan menu khas seperti Mie Bangladesh, Mie Aceh, Kopi Sanger, dan durian sebagai pembuka makan malam.

Editor : Chanry Suripatty