Wujudkan Komitmen Dukungan Bagi Kontingen PBD Berlaga di PON XXI, Pemrov Kucurkan Dana Hibah

KOTA SORONG, iNewsSorong.id - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya akhirnya mewujudkan komitmennya untuk mendukung Kontingen PON Papua Barat Daya yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara dengan mengucurkan dana hibah miliaran rupiah. 

Baca Juga

Bakat Selam Laut Prajurit Yonmarhanlan X Jayapura Bersinar di PON 2024

Dalam ajang PON XXI yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara pada bulan September 2024 mendatang, kontingen PON PBD akan mengirimkan puluhan atlet yang akan berlaga dalam beberapa Cabang Olahraga. 

Penjabat Gubernur Papua Barat Daya selaku Ketua Umum KONI usai rapat tertutup bersama pengurus harian KONI Papua Barat Daya dan para pelatih serta atlet mengumumkan alokasi anggaran sebesar lebih dari Rp 10 miliar untuk KONI Papua Barat Daya. 

Alokasi dana hibah tersebut menurut Musa'ad, akan digunakan untuk mendukung persiapan dan pembinaan atlet menuju PON XXI.

Baca Juga

Atlet Kempo Stevenly Rantung Dulang Emas Bagi Papua Barat Daya, Torehan Prestasi Membanggakan

“Ini adalah bentuk dukungan nyata pemerintah daerah terhadap prestasi olahraga di Papua Barat Daya,” ujar Musa’ad.

Lebih lanjut Musa'ad mengatakan, walaupun proses persiapan yang dilakukan para atlet relatif singkat dan  dengan keterbatasan, Musa'ad optimis bahwa para atlet dapat mampu memberikan yang terbaik dan dapat mengharumkan nama Provinsi termuda di Indonesia tersebut pada ajang PON XXI mendatang. 

Pada kesempatan itu, Musa'ad juga mengajak seluruh pihak, termasuk perusahaan swasta, untuk ikut berpartisipasi dalam mendukung kontingen Papua Barat Daya.

Baca Juga

Melaju ke Semifinal, Atlet Papua Barat Daya Stevenly Rantung Bersinar di Pertandingan Kempo PON XXI

"Kita berharap dengan dukungan semua pihak, kontingen Papua Barat Daya dapat mengharumkan nama provinsi di kancah nasional," imbuhnya.

Sementara itu, terkait keluhan beberapa atlet dan pelatih Cabang Olahraga  mengenai keterlambatan pencairan anggaran, Musa’ad meminta semua pihak untuk terus berkomunikasi. Ia menegaskan bahwa semua permasalahan dapat diselesaikan melalui dialog yang baik.

“Komunikasi yang baik adalah kunci dalam menyelesaikan setiap permasalahan,” tegasnya.

Editor : Chanry Suripatty