SORONG, iNewsSorong.id - Kepolisian Resor Kota Sorong melakukan penyelidikan atas ledakan tabung gas LPG yang terjadi pada Rabu (29/5/2024) lalu. Atas peristiwa tersebut 8 orang dilaporkan meninggal dunia.
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto menyebutkan korban meninggal dunia dari peristiwa tersebut bertambah menjadi 8 orang setelah Minggu (2/6/2024) seorang korban yang mendapat perawatan intensif di RSUD Dr John Piet Wanane menghembuskan nafas terakhirnya.
" Ada tambahan lagi 1 korban yah, (total) sudah 8 korban meninggal dunia. Korban meninggal tersebut bernama Abdul Majid (53), meninggal pada hari Minggu (2/6/2024) sekitar pukul 18.00 WIT. Abdul Majid sempat dirawat intensif selama 3 hari," ungkap Kapolresta.
Kapolresta mengatakan, para korban yang meninggal dunia rata-rata akibat mengalami luka bakar 90 persen.
" Rata-rata korban yang meninggal ini mengalami luka bakar di atas 90 persen," bebernya.
Pihak Kepolisian menurut Kapolresta hingga saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kapolresta juga belum dapat menjelaskan kronologi lengkap pemicu kebakaran yang menyebabkan 8 orang meninggal dunia tersebut.
" Untuk kronologi lengkapnya kami masih dalami lagi. Anggota masih melakukan lidik lebih dalam,"ujarnya.
Dari hasil olah TKP awal, Kapolresta mengatakan tidak ditemukannya unsur kesengajaan dalam peristiwa itu. Peristiwa tersebut murni kecelakaan.
" Kami masih melakukan lidik tapi berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ada unsur kesengajaan, murni kecelakaan," jelasnya.
Ketua KKSS Kota Sorong Syamsudin Johan mengatakan satu korban luka yang sempat mendapat perawatan intensif, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (2/5/2024.
" Ia betul, korban meninggal tadi, (Minggu (2/6/2024), pukul 18.00 WIT). Korban meninggal atas nama Abdul Majid, usia 53 tahun," ungkapnya.
Korban meninggal dalam peristiwa tersebut merupakan warga Sulawesi Selatan dan merupakan kerabat dekat. Dari data KKSS Kota Sorong, 8 korban meninggal, masing-masing Rafan (3), Hj Rohani (56), Jarlani (4), Nurhayati (50), Wahidah (30), Aulia (5) dan Hibbang (7) dan Abdul Majid (53).
Seluruh korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim, Rufei, Kota Sorong.
Editor : Sayied Syech Boften