Sadis! Wanita Paruh Baya dirampok dan diperkosa OTK di Kota Sorong

SORONG, iNewsSorong.id - Seorang wanita paruh baya jadi korban perampokan dan pemerkosaan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) di rumahnya kompleks Kokoda, KM 8, kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (12/4/2024) sekitar pukul 04.00 WIT dini hari. 

Korban berusia 64 tahun tersebut saat ini tengah mendapat perawatan intensif pihak medis di RSUD Sele Be Solu, Kota Sorong, akibat mengalami luka serius pada sekujur tubuhnya. 

Dari keterangan Kepolisian Polresta Sorong Kota, kejadian ini diketahui oleh warga setempat setelah melintas di depan rumah korban dan melihat pintu rumah korban dalam keadaan tidak terkunci.

Warga tersebut kemudian berinisiatif untuk mengecek ke dalam rumah korban dan mendapati korban tidak berbusana dan dalam kondisi tak berdaya. 

" Sekitar pukul 10.00 WIT, seorang warga yang kebetulan melintas di depan rumah korban melihat pintu rumah korban tak terkunci. Warga mencoba melihat ke dalam rumah dan mendapati korban tidak mengenakkan busana," ungkap Kabag Ops Polresta Sorong Kota, Kompol Indra Gunawan. 

Melihat hal itu, warga tersebut menanyakan kepada korban terkait apa yang dialaminya dan memanggil warga lainnya untuk melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak Kepolisian. 

"Korban mengaku uangnya dicuri, sehingga saksi langsung memanggil warga sekitar agar melaporkan hal itu ke polisi," jelasnya.

Pihak Kepolisian Kepolisian saat mengusut kasus perampokan dan pemerkosaan yang dialami wanita paruh baya berusia 64 tahun di Kota Sorong Papua Barat Daya. (FOTO: IST). 

Warga kemudian bergerak mencari bantuan dikarenakan kondisi korban yang sudah dalam kondisi tak berdaya dengan mengalami sejumlah luka di sekujur tubuhnya. 

" Dari informasi tersebut, sejumlah anggota jaga Pos Pam Taman Sorong City mendatangi rumah korban dan langsung membawa korban ke RSUD Sele Be Solu," ujarnya. 

Tiba di RSUD, korban langsung mendapat pertolongan awal dari pihak medis mengingat kondisi tubuh korban penuh luka. 

" Untuk hasil visum luar, pada tubuh korban ditemukan luka memar pada bagian wajah, dada kiri, kedua paha. Tak hanya itu, dari alat vital korban juga ditemukan darah," bebernya. 

Dalam peristiwa tersebut, pihak Kepolisian menurut Kompol Indra Gunawan telah memeriksa dua orang saksi. Saksi yang diperiksa merupakan warga setempat. 

" Sudah dua orang saksi (yang diperiksa). Satu saksi yang pada waktu kejadian mendengar adanya suara keributan di rumah korban dan saksi lainnya adalah warga yang memeriksa rumah korban saat melihat pintu rumah korban tak terkunci," ungkap Kompol Indra Gunawan. 

Kompol Indra Gunawan mengaku pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif atas kasus tersebut. 

" Masih dalam penyelidikan kami pihak Polresta Sorong Kota atas kasus yang terjadi di kompleks Kokoda tersebut," ujarnya. 

Editor : Chanry Suripatty