get app
inews
Aa Text
Read Next : Penganiayaan Brutal oleh Oknum TNI AL di Sorong, Keluarga Korban Tuntut Keadilan ke Panglima TNI

Satu Anggota KSTP Ditembak Mati Satgas TNI, Dua Orang Ditangkap

Jum'at, 23 Februari 2024 | 09:15 WIB
header img
Pasukan TNI dari Satgas Yonif 7 Marinir pimpinan Mayor (Mar) Hariono tembak mati satu anggota KSTP dan menangkap dua anggota KSTP lainnya. (Foto: IST)

 


JAKARTA, iNewsSorongRaya.id - Seorang anggota Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) ditembak mati Pasukan TNI dari Satgas Marinir TNI AL dari Yonif 7 Marinir pimpinan Mayor Mar Hariono. Selain menembak mati satu anggota KSTP, Pasukan TNI juga menangakap dua orang anggota KSTP dalam keadaan hidup. 

Panglima Komando Gabungan Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI Richard T.H Tampubolon, S.H., M.M., dalam keterangan pers resmi yang disampaikan melalui Kapen Kogabwilhan III Kolonel CZi  menjelaskan keberhasilan Pasukan TNI dalam tugas negara tersebut berawal pasca  insiden penembakan Pesawat Maskapai Wings Air di Bandara Nop Goliath Dekai Yahukimo beberapa waktu lalu. Pasukan TNI terus meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan pengejaran dan melaksanakan ambush dalam upaya melumpuhkan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) wilayah Yahukimo yang melaksanakan kekacauan. 


Pasukan TNI dari Satgas Yonif 7 Marinir pimpinan Mayor (Mar) Hariono berhasil tembak mati anggota KSTP di wilayah Yahukimo Papua Pegunungan. (Foto: IST)

 

 

" Kali ini upaya TNI tersebut telah berhasil menembak mati satu orang KSTP dan menangkap dua orang lainnya," ungkap Suriastawa. 

Lanjut Suriastawa Satgas Marinir jajarannya yang melakukan pemantuan dan pengejaran terhadap Kelompok Bersenjata  Pasca Kelompok Bersenjata tersebuat melakukan Penembakkan terhadap pesawat Wings air .

Dalam kontak tembak tersebut berhasil dilumpuhkan 1 KSTP Meninggal dunia dan 2 orang berjasil ditangkap saat akan melarikan diri.

“Pasukan TNI Satgas Yonif 7 Marinir pimpinan Mayor Mar Harionon yang sedang melaksanakan Pengamatan  di area asal penembakan pesawat Wings Air seputar Sungai Braza, terjadi kontak tembak dengan KSTP, satu orang KSTP tewas, dua orang KSTP tertangkap hidup,” ujar Suriastawa. 

“Keterangan dari Tim yang di lapangan, KSTP sejumlah 10 orang dengan satu pucuk senjata yang terlihat, Ketika terjadi kontak tembak mereka berhamburan lari menyelamatkan diri termasuk senjatanya, kita akan terus lakukan pengejaran untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan khususnya keamanan saat operasional penerbangan di areal bandara tersebut ,” tambahnya.


Sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan Pasukan TNI dari Satgas Yonif 7 Marinir di Markas KSTP (Foto: IST)
 
 

Tak hanya menembak mati satu anggota KSTP, pasukan TNI dari Satgas Marinir juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian baku tembak. 

Sementara itu dalam waktu hampir bersamaan pada hari Kamis,(22/2/2024) sekitar  pukul 11.00 WIT, juga terjadi kontak tembak antara Pasukan TNI dari Satgas Yonif 411/Pdw dengan KSTP di Wilayah Distrik Paro Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

“Iya di tempat berbeda di Paro Nduga juga terjadi kontak tembak antara personel Satgas Yonif 411/Pdw Pos Paro yang sedang melaksanakan Ambush dengan KSTP yang berjumlah 5 orang, dilaporkan satu KSTP terkena tembakan, namun berhasil ditarik dan dibawa lari oleh KSTP lainnya,” tambah Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa.

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut