get app
inews
Aa Read Next : Kapuspen TNI: Oknum Pomal dan Brimob Terlibat Bentrok Bakal Ditindak, Investigasi sedang Dilakukan

Sekretaris DPC PKB Tambrauw Tewas Dibacok, Kerabat Blokade Kota Sorong Cari Pelaku

Jum'at, 17 November 2023 | 20:26 WIB
header img
Sekretaris DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tambrauw, Alfian Mambrasar tewas dengan kondisi mengenaskan. Kerabat korban memblokade Kota Sorong mencari pelaku. Foto: CHANRY SURIPATTY

SORONG, iNewsSorong.id - Sekretaris DPC PKB Tambrauw, Alfian Mambrasar tewas dengan kondisi mengenaskan. Alfian dianiaya Kima Msen (26) menggunakan senjata tajam secara membabi buta.

Alfian meninggal dunia setelah mengalami pendarahan hebat akibat sejumlah luka serius di sekujur tubuhnya.

Tewasnya Alfian membuat kerabat korban tidak terima begitu saja. Mereka blokade jalan di Distrik Sorong Timur Kota Sorong dan mencari pelaku. 

Bahkan ratusan kerabat dan warga sempat mengarak jenazah ke kantor Gubernur Papua Barat Daya pada Jumat siang tadi memblokade jalan utama di wilayah Distrik Sorong Timur tepat di depan markas Polsek Sorong Timur. 

Massa yang datang dengan alat tajam sempat emosi dan mencari pelaku pembunuhan kerabatnya.

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto turun langsung untuk meredam aksi massa yang sempat membuat situasi Kota Sorong mencekam.

Pihak kepolisian berusaha menenangkan aksi massa. Kejadian pembunuhan sadis tersebut terjadi pada Kamis malam sekitar pukul delapan waktu setempat dimana seorang pria dengan senjata tajam menyerang Alfian Mambrasar secara membabi buta.

Alfian yang diketahui merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Tambrauw dan menjabat sebagai sekretaris partai PKB dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami pendarahan hebat akibat sejumlah luka serius di sekujur tubuhnya.

Polisi kemudian berhasil menangkap pelaku pembunuhan sadis tersebut yang diketahui bernama Kima Msen, pemuda berusia dua puluh enam tahun. Pelaku juga mengalami kondisi kritis akibat dianiaya warga usai melakukan aksi kejinya.

Aksi massa kemudian berlanjut dan mengarak jenazah ke kantor Gubernur Papua Barat Daya. Pihak kepolisian langsung melakukan pengawalan ketat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Pemerintah Kota Sorong juga memberikan bantuan duka bagi pihak keluarga korban. Pihak keluarga pun sepakat untuk menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian.

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis ini secara terang benderang. Menurut Happy, pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolresta Sorong Kota. Pelaku juga mengalami kondisi kritis akibat dianiaya warga usai melakukan aksi kejinya.

Situasi kamtibmas di Kota Sorong menurut Happy tetap kondusif. Masyarakat dihimbau untuk tidak terpengaruh dengan informasi hoaks. Pihak kepolisian terus melakukan patroli untuk memberikan rasa aman kepada warga Kota Sorong.

Usai melakukan aksi penyampaian aspirasi, keluarga korban langsung membubarkan diri. Warga sempat melakukan bakar ban di halaman kantor Gubernur Papua Barat Daya sebagai ungkapan protes atas musibah yang terjadi kepada kerabat mereka.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Sorongraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut