get app
inews
Aa Text
Read Next : Jenazah Stevan Wakari Korban KKB Intan Jaya Berhasil Dievakuasi, Aparat Terus Buru Pelaku

Gagal Tekan Inflasi Daerah, Mendagri Diminta Evaluasi Kinerja Pj Bupati Intan Jaya

Kamis, 28 September 2023 | 04:25 WIB
header img
Ketua Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP), Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Henes Sondegau.ST. (FOTO: iNewsSorong.id - NATHAN MAKING).

INTANJAYA, iNewsSorong.id - Menteri Dalam Negeri diminta untuk segera melakukan evaluasi khusus terhadap kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Intan Jaya, Apolos Bagau.ST yang dinilai tidak membawa adanya perubahan signifikan semenjak yang bersangkutan dilantik untuk menjalankan roda pemerintahan di wilayah itu. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP), Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Henes Sondegau.ST yang ditemui Jurnalis iNews di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya, Selasa (26/9/2023). 


Demo damai mahasiswa, masyarakat dan pedagang di Sugapa, Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya yang menuntut Pj Bupati Intan Jaya mengambil sikap atas persoalan ekonomi yang semakin memburuk dan menyengsarakan masyarakat. (FOTO: iNewsSorong.id - Dokumentasi KAPP).
 
 
 
Hnes mengungkapkan kepemimpinan Pj. Bupati Apolos Bagau.ST di kabupaten intan jaya tidak membawa suatu perubahan yang signifikan dalam segala lingkup kehidupan masyarakat di Intan Jaya. Malahan dalam kurun waktu 9 bulan terakhir ditahun 2023 semua kebutuhan hidup masyarakat mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Seperti halnya kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) yang rata-rata naik hingga 100-200 persen. Tak hanya itu, harga bahan bakar minyak (BBM) yang harga per liternya bisa mencapai Rp 100 ribu. Belum lagi harga tiket pesawat yang tembus Rp 4 juta per orang. 

" Sejak dilantik menjadi Pj Bupati Intan Jaya tidak ada perubahan, sangat jauh dengan yang digembar-gemborkan oleh media-media online di wilayah Provinsi Papua Tengah dan tidak sesuai dengan fakta dilapangan serta yang kami masyarakat alami dalam kurun waktu 9 bulan terakhir ini,"  tegas Henes Sondegau ST. 


Demo damai mahasiswa, masyarakat dan pedagang di Sugapa, Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya yang menuntut Pj Bupati Intan Jaya mengambil sikap atas persoalan ekonomi yang semakin memburuk dan menyengsarakan masyarakat. (FOTO: iNewsSorong.id - Dokumentasi KAPP).
 
 

Henes menambahkann dalam aksi demo damai yang dilaksanakan pada tanggal 8 September 2023 di halaman Kantor Bupati Intan Jaya oleh Mahasiswa, masyarakat, dan pedagang adalah bentuk ketidakpuasaan masyarakat yang merasa kehidupan di wilayah Kabupaten Intan Jaya saat ini sedang tidak baik-baik saja atau dengan kata lain masyakarat di Intan Jaya saat ini sangatlah sengsara dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Aksi demo damai kami dari KAPP sangat mendukung, dan sejak beroperasinya maskapai Tariku yang melayani rute Nabire - Intan Jaya pulang pergi,  harga tiket dan carter pesawat mengalami kenaikan. Untuk harga carter pesawat yang awalnya Rp 22-25 juta, kini naik menjadi Rp 40 juta, sedangkan untuk tiket pesawat awalnya Rp1,2 2juta - Rp 2,5juta, kini naik menjadi Rp 4 juta, akibatnya semua barang naik 100-200 persen, “ ungkap Henes Sondegau. 

Untuk itu selaku tokoh pemuda dan pengusaha asli Papua di daerah itu, Henes meminta kepada Menteri Dalam Negeri untuk segera mengevaluasi kinerja Pj Bupati Intan Jaya saat ini yang tidak mampu menekan laju Inflasi di kabupaten tersebut  dengan mengontrol dan mengantisipasi kenaikan harga barang membuat  masyarakat susah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.


Demo damai mahasiswa, masyarakat dan pedagang di Sugapa, Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya yang menuntut Pj Bupati Intan Jaya mengambil sikap atas persoalan ekonomi yang semakin memburuk dan menyengsarakan masyarakat. (FOTO: iNewsSorong.id - Dokumentasi KAPP).
 
 

“ Pj Bupati Intan jaya terkesan emosional dalam pelayanan kepada masyarakat seharusnya melayani masyarakat dengan hati. Penjabat dalam Pemerintahan itu bersifat sementara yang mana mempersiapkan pemerintahan untuk kepentingan politik 2024 bukan terlibat politik dan Pj Bupati harusnya bisa menekan laju Inflasi daerah," ujarnya. 

Dari pantauan media ini, sejumlah kios di kota Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya untuk sementara ditutup akibat tidak adanya pasokan sembako untuk diperdagangkan. 

 

 

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut