get app
inews
Aa Read Next : Optimalisasi Pengelolaan SDA dan Dorong Peningkatan Investasi di KEK Sorong Pemprov PBD Gelar Rakor

Sikapi Gangguan Kamtibmas di Fakfak, Pj Gubernur PB Pimpin Ratas Bersama Forkompinda

Minggu, 20 Agustus 2023 | 23:24 WIB
header img
Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw memimpin rapat koordinasi terbatas bersama Forkompinda di kabupaten Fakfak (FOTO: ISTIMEWA)

FAKFAK, iNewsSorong.id - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw memimpin rapat koordinasi terbatas bersama Forkompinda dan aparat keamanan TNI dan Polri di wilayah kabupaten Fakfak, Sabtu (19/8/2023). 

Rapat koordinasi terbatas ini digelar di kediaman Bupati Fakfak pasca aksi sekelompok orang tidak dikenal yang melakukan pengerusakan dan pembakaran dua fasilitas pemerintahan di wilayah itu dan pembunuhan terhadap kepala distrik Kramongmongga, Darson Hegemur yang terjadi pada 15 Agustus 2023 lalu. 

Sebelumnya Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw didampingi Kapolda Papua Barat, Kasdam Kasuari dan Kabinda Papua Barat melayat ke rumah duka dan memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Darson Hegemur korban kebiadaban sekelompok OTK di Distrik kramangmongga. 

" Hari ini, saya mengumpulkan Bupati dan para kepala OPD kabupaten Fakfak, termasuk hadir juga Dirkrimum Polda Papua Barat, Kasatgas, Kapolres dan Assisten II," ungkap Waterpauw.

Mantan Kabaintelkam Polri ini mengatakan, rapat terbatas ini untuk membahas situasi pasca aksi brutal sekelompok orang tidak dikenal pada tanggal 15 Agustus 2023 lalu. 

" Hari ini kita sharing bersama terkait kejadian tanggal 15 (15/8/2023) kemarin, terjadi pada almarhum Darson Hegemur dimana ada serangan tiba2 kemudian di aniaya hingga tidak tertolong dan meninggal dunia. Kemarin juga sudah kita makamkan beliau,"ujar Paulus Waterpauw. 

Menurut mantan Kapolda Sumatera Utara ini, pertemuan tersebut guna mendapatkan informasi yang utuh terkait kejadian yang terjadi di dua distrik di wilayah tersebut yang terjadi belum lama ini. 

" Tentu evaluasi ini untuk menyamakan informasi, karena selain kejadian di Kramangmongga terjadi di distrik Fakfak Tengah, sebelumnya di werba, jadi saya itu menduga ada skenario yang di bangun oleh pihak-pihak untuk menghilangkan jejak" tambah Waterpauw. 

Mantan Kapolda Papua ini juga mengatakan terkait peristiwa tersebut, pihaknya selaku pimpinan daerah menyerahkan sepengetahuan kepada aparat Kepolisian Polda Papua Barat yang diback up oleh Kodam Kasuari untuk mengungkap kasus ini. 


"Terlepas dari semua itu, ini evaluasi kita semua, keadaan mungkin sudah membaik, terkait penyelidikan kita serahkan semua kepada petugas (Polda Papua Barat,  di backup  oleh Pangdam (Kodam Kasuari),"ujarnya. 

Waterpauw meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak khawatir atas peristiwa yang terjadi, dimama pihak pemerintah bersama aparat keamanan telah melakukan langkah-langkah untuk menangani peristiwa tersebut.

" Saya meghimbau kepada semua masyarakat agar jangan khawatir dan  takut karena kami sudah tangani, berharap aktifitas dilaksanakaan sebagaimana biasanya sambil tetap kita waspada,"imbaunya.

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut