PAPUA, iNewsSorongRaya.id - Banyak pihak memberikan apresiasi sangat tinggi atas upaya yang telah dilakukan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) melalui Papua Muda Inspiratif (PMI) melakukan pembinaan untuk petani Papua supaya bisa terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Para pemuda yang telah tergabung dalam PMI bersama dengan BIN telah melakukan pembinaan terhadap para petani di Papua untuk mengelola lahan jagung.
Koordinator PMI Provinsi Papua, Neil Leonardo Aiwoy mengatakan bahwa seluruh program tersebut bisa berjalan berkat kerja sama yang sangat intens dari pihak PMI dan banyak stakeholder lainnya, termasuk dukungan penuh dari BIN.
"Program ini berjalan atas kerjasama yang intens sekali dari PMI, Pemuda, Mama-Mama, dan Bapa-Bapa yang terlibat dari program ini. Dan tentunya program ini didukung penuh oleh BIN," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima pada Jumat 1 Maret 2023.
Bukan hanya melakukan pamanfaatan lahan untuk pengelolaan jagung saja, melainkan pihaknya juga sudah menyiapkan banyak produk turunan lainnya dari jagung.
Seluruh hal tersebut ditujukan supaya terjadi pemanfaatan lahan mati di tanah masyarakat adat untuk menambah nilai ekonomi bagi masyarakat setempat.
"Kita hilirnya sudah menyiapkan beberapa produk turunan dari jagung. Kami PMI didampingi oleh BIN hanya memfasilitasi untuk melakukan pengelolaan lahan yang tidur ini supaya menambah nilai ekonomi untuk masyarakat," ucap Neil.
Atas seluruh keberhasilan dan tujuan mulia yang diinisiasi oleh BIN melalui PMI tersebut bagi masyarakat Bumi Cendrawasih, sontak banyak sekali apresiasi dari berbagai pihak terus mengalir.
Salah seorang petani jagung, Mama Agustina mengatakan bahwa dirinya sangat senang atas segala perhatian mengenai kesejahteraan yang telah diberikan oleh PMI dan BIN.
Tidak hanya senang, bahkan dirinya menegaskan sudah sangat siap untuk melakukan pengelolaan lahan jagung tersebut.
Pasalnya, dirinya sangat bersyukur bahwa sekarang masyarakat Papua bisa bekerja di tanah mereka sendiri.
"Kami dengan senang hati kami bekerja di tanah kami sendiri. Terima kasih PMI dan BIN telah memperhatikan kami," tutur Mama Agustina.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, M. Ridwan Rumasukan mengungkapkan bahwa pihak Pemprov Papua sangat mendukung seluruh program mengenai pengolahan jagung tersebut.
Bahkan pihak Pemprov sendiri juga telah memberikan bantuan berupa pembuatan pagar di lahan jagung milik masyarakat serta bantuan lain terkait kebutuhan pertanian.
Dirinya juga turut mengucapkan terima kasih kepada Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, I Gde Made Kartikajaya karena rela terjun secara langsung untuk melakukan pembinaan pada masyarakat di Papua.
Menurut M. Ridwan, seluruh kegiatan tersebut bisa berjalan dengan sangat lancar berkat dukungan penuh pihak BIN.
"PMI melakukan yang baik, mari kita berpartisipasi. Pemprov Papua akan mendukung penuh. Terima kasih juga atas dukungan Pak Jenderal, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Selain pertanian jagung di Kampung Sitori Kab. Tambrauw Papua Barat Daya, PMI dan BIN juga melakukan pembinaan di bidang peternakan dibeberapa daerah di Papua, sebagai contoh peternakan Babi Milik Albert Burwas Kabupaten Manokwari Papua Barat dan Bengkel Sapi PMI Distrik Bomberay Kabupaten Fak – Fak.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta