get app
inews
Aa Text
Read Next : Kemanusiaan di Tengah Bencana: IKF Sorong Galang Dana untuk Korban Erupsi Gunung Lewatobi

PBHKP Sorong Buka Posko Pengaduan Korban Ratusan KPR Subsidi Mangkrak

Rabu, 08 Maret 2023 | 03:53 WIB
header img
Direktur PBHKP, Loury da Costa saat diwawancarai iNewsSorong.id di ruang kerjanya. (FOTO : iNewsSorong.id-EYE)

SORONG-PBD,iNewsSorong.id  - Mencermati begitu banyaknya korban penipuan KPR subsidi , Perhimpunan Bantuan Hukum , Keadilan dan Perdamaian (PBHKP) membuka posko pengaduan. Hasilnya sudah ada 10 korban yang mengadu ke PBHKP terkait KPR subsidi yang macet.

Direktur PBHKP, Loury da Costa yang ditemui di ruang kerjanya menyampaikan berdasarkan laporan dari korban yang mengadu proses akad  untuk kepemilikan KPR Subsidi oleh Bank Papua Pembantu Kumurkek ada cukup banyak kejanggalan.

 "Jadi kalau saya lihat proses akad tersebut sampai saat ini bermasalah. Dimana ada sebanyak 385 rumah yang prosesnya tidak selesai sampai 100 persen , padahal sudah di akad, " kata Loury da Costa.

Kemudian anggaran negara, sambung Loury, sudah dicairkan untuk program KPR subsidi melalui Bank Papua pembantu Kumurkek sebasar 73 miliar Rupiah lebih.

"Kalau yang saya lihat ini ada permainan dari oknum - oknum Developer nakal dan oknum pegawai Bank Papua, " papar Loury.

Oleh karena itulah, Loury menyampaikan pihaknya akan membuka posko pengaduan korban penipuan KPR Subsidi mangkrak melalui Bank Papua untuk selanjutnya membantu para korban mendapatkan keadilan dalam kasus tersebut.

"Kami akan mendampingi korban - korban yang dirugikan oleh program KPR subsidi. Akibat ulah oknum - oknum nakal dalam hal ini developer dan pegawai Bank Papua Kumurkek, " ujar Loury.

Sampai sejauh ini, Loury mengatakan korban yang sudah melapor sekitar 10 orang. Mereka nantinya akan didampingi oleh PBHKP untuk proses hukum selanjutnya baik itu perdata maupun pidana.

Sebelumnya dilaporkan, ratusan warga kota Sorong Papua Barat diduga jadi korban dugaan penipuan program KPR subsidi yang dilaksanakan oleh PT. JMP salah satu perusahan Developer di wilayah itu. Walaupun kasus ini telah dilaporkan para korban kepada pihak penegak hukum, namun sayangnya kasus tersebut seolah tak ditanggapi, padahal sudah banyak warga ekonomi menengah jadi korban dalam kasus tersebut.

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut