get app
inews
Aa Read Next : Pimpin Upacara Hardiknas, Pj Gubernur PBD: Pentingnya Kolaborasi Dalam Wujudkan Merdeka Belajar

17 November, hari Bersejarah Bagi Provinsi PBD

Sabtu, 19 November 2022 | 01:33 WIB
header img
Konfrensi Pers Presidium Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya yang digelar di Jakarta. (FOTO : iNewsSorong.id/Sayied Syech Boften

JAKARTA, iNewsSorong.id - Tanggal 17 November 2022 menjadi hadiah terindah untuk perjuangan panjang pembentukan provinsi Papua Barat Daya (PBD).

Hadiah terindah tersebut ditandai dengan disetujuinya Rancangan Undang-undang (RUU) Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Barat Daya (PBD) menjadi Undang - Undang oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI). 

Untuk itulah,  Drs. Yosafat Kambu, M.Si selalu Ketua Presidium Pemekaran Provinsi PBD mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sebab kurang lebih 16 tahun lamanya telah bersama berjuang untuk melahirkan Provinsi PBD. 

"17 November merupakan hari yang sangat bersejarah bagi kita semua masyarakat Sorong Raya atas pergumulan doa kita bersama dalam perjuangan panjang. Pada 17 November  2022 secara resmi DPR RI mengesahkan Undang-Undang Provinsi Papua Barat Daya sehingga PBD menjadi provinsi ke 38 di Negara Kesatuan Republik Indonesia, "ucap Yosafat Kambu penuh syukur. 

Perjalanan perjuangan provinsi PBD dimulai dari gagasan tokoh dan orang tua kita, Deklaratornya almarhum DR.Dortheis Deky Asmuruf.

"Saya ditunjuk oleh deklarator sebagai Ketua Tim Pemekaran Tahun 2006 dalam rapat yang dilaksanakan di Hotel Grand Pasific Kota Sorong. Kita lalu berjuang bersama masyarakat Sorong Raya  membentuk Provinsi Papua Barat Daya, " kata Yosafat mengenang perjalanan panjang. 

Tim Pemekaran Provinsi PBD  awal dibentuk dengan nama Provinsi Papua Barat kemudian  dengan berubahnya nama Provinsi Irian Jaya Barat menjadi Provinsi Papua Barat,  tim pemekaran kemudian merubah nama menjadi Provinsi Papua Barat Daya yang kemudian dideklarasi di Provinsi Papua pada tanggal 5 Januari Tahun 2007. 

Perjuangan Provinsi Papua Barat Daya bukan tiba saat, tiba akal melainkan Perjuangan Provinsi PBD murni merupakan aspirasi masyarakat akar rumput dan tiga kali termuat dalam Amanat Presiden (Ampres) di jaman Presiden Megawati satu kali dan di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah 2 Kali.

Selain itu, lanjut dia, Presidium mendapatkan dukungan rekomendasi dari Gubernur Papua, Ketua DPRP Papua, Ketua MRP Papua dan terakhir Presidium mendapat dukungan rekomendasi dari Gubernur Papua Barat, Ketua DPR Papua Barat serta MRP Papua Barat. 

Tim Presedium Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya berjuang bersama masyarakat dengan melakukan presure melalui aksi demonstrasi mendesak Gubernur Papua Barat segera membentuk Tim Pemerintah Percepatan Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya  pada tahun 2018 yang diketuai oleh Walikota Sorong bersama beberapa kepala daerah se Sorong Raya. 

Dengan ditetapkannya Undang-undang Provinsi PBD, maka sebagai ketua TIM Presidium  yang mendapat mandat dari masyarakat menghimbau kepada seluruh masyarakat Sorong raya agar marilah kita menyambut DOB PBD dengan menjaga Kantibmas bersama.  

Sebagai ketua Presedium Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya , dirinya berpesan dalam momentum penetapan undang-undang Provinsi Papua Barat Daya saya bersama seluruh masyarakat Sorong Raya menyampaikan ucapan terima kasih kepada  Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo bersama jajaran Kabinet Indonesia Maju yang bekerja keras mendukung hadirnya Provinsi Papua Barat Daya. 

"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Puan Maharani Ketua DPR RI bersama Pimpinan DPR RI yang mendukung hadirnya Provinsi Papua Barat Daya.

" Penghormatan dan ucapanan terima kasih juga kami sampaikan kepada  Ketua dan seluruh anggota Komisi II DPR RI sebagai komisi pengusul yang bekerja keras berinisiatif mengusulkan Pemekaran DOB PBD sebagai hak  inisiatif DPR RI usulan Komisi II, "kata Yosafat. 

Secara khusus Tim Presidium Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya menyampaikan terima kasih kepada Rico Sia dan  Robert Kardinal selaku Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Papua Barat yang ikut bersuara menyampaikan Aspirasi tentang pemekaran Provinsi Papua Barat Daya. 

Terima kasih pula pihaknya sampaikan kepada Gubernur Papua Barat dan DPR Provinsi Papua Barat, MRP Papua Barat  yang mengeluarkan Rekomendasi Dukungan Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya.

"Terakhir ucapan terima kasih kami sampaikan kepada 6 Kepala Daerah dan Pimpinan serta anggota DPRD se wilayah Sorong Raya yang selama ini kompak mendukung pemekaran DOB Papua Barat Daya, " paparnya. 

Dirinya pun tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sorong Raya yang selama ini memberikan dukungan atas perjuangan Provinsi Papua Barat  Daya.

Editor : Sayied Syech Boften

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut