get app
inews
Aa Text
Read Next : Polresta Kota Jayapura, Tetapkan Dua Anggota KNPB Jadi Tersangka

KNPB Susupi Aksi Demo Damai Mahasiswa yang Berujung Ricuh

Jum'at, 18 November 2022 | 02:25 WIB
header img
Aksi demonstrasi mahasiswa menolak pelaksanaan KTT G20 dan Dialog penyelesaian pelanggaran Hak Asasi Manusia, (FOTO: COLLINS)

JAYAPURA, iNewsSorong.id - Aksi demonstrasi mahasiswa yang berujung ricuh di Auditorium Universitas Cenderawasih, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Rabu (16/11/2022) kemarin disusupi oleh Kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB). 


Polisi lakukan penindakan terhadap aksi demo yang anarkis di Jayapura (FOTO: iNewsSorong.id/COLLINS)

 

Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si, mengatakan aksi demonstrasi yang digelar Rabu (16/11/2022) kemarin tidak murni semuanya dilakukan oleh mahasiswa, namun aksi demonstrasi tersebut telah disusupi oleh kelompok KNPB yang menyebabkan aksi damai yang awalnya berjalan aman berubah menjadi kericuhan. 

" Dari kejadian aksi unjuk rasa yang sempat ricuh dan anarkis kemarin, informasi yang didapat bahwa kejadian tersebut disusupi oleh kelompok KNPB (Komite Nasional Papua Barat), tidak semuanya mahasiswa tapi aliansi-aliansi KNPB yang masuk didalamnya," ungkap Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si saat jumpa pers di Mapolresta Jayapura Kota, Kamis (17/11/2022) siang. 

Menurut Kapolresta, hal tersebut merupakan alasan dari awal kenapa pihak Kepolisian melakukan pencegahan dengan tidak memberikan ijin karena aktifitas unjuk rasa yang berulang disusupi dengan KNPB. 


Polisi lakukan penindakan terhadap aksi demo yang anarkis di Jayapura (FOTO: iNewsSorong.id/COLLINS)

"Kami akan lebih ketat dan selektif lagi, penyampaian aspirasi tidak dilarang asal mematuhi aturan dan menghormati ketentuan yang ada," tegas Kaporlesta. 

Dengan memperhatikan sejumlah aksi demonstrasi yang kerap ditunggangi oleh provokator Kapolresta mengimbau kepada mahasiswa untuk tidak mudah terprovokasi, Kaporlesta berharap para mahasiswa dapat melakukan hal-hal positif yang jauh lebih bermanfaat untuk massa depan para mahasiswa itu sendiri. 

"Kita berharap untuk adik-adik mahasiswa agar tidak mudah terprovokasi, lakukan kegiatan-kegiatan positif, yang disampaikan pada aksi unjuk rasa ke aksi-aksi berikutnya pesannya hanya itu-itu saja, ini merupakan pesanan dan ada tujuan dari pada provokator"ujar Kapolresta. 

Menurut mantan Wadir Reskrimsus Polda Papua ini selama aksi unjuk rasa, pihaknya selalu membangun komunikasi yang humanis, namun kenyataannya aksi demonstrasi pada Rabu (16/11/2022) kemarin telah disusupi provokator yang menyebabkan terjadinya hal yang tidak diinginkan. 

" Dari awal beberapa aksi unjuk rasa yang sudah dilalui pihak Kepolisian selalu membangun komunikasi dengan humanis, tapi kemarin disusupi, silahkan koordinator-koordinator lapangan bertanggungjawab terkait perbuatan tersebut," pungkasnya.

Lebih kanjut kata Kapolresta, petugas melakukan tindakan tegas untuk menjaga kepentingan umum atau masyarakat secara umum.

"Tugas adik-adik mahasiswa yakni belajar, bukan terus melakukan unjuk rasa, harus bisa lebih bijak sebagai seorang mahasiswa," tandasnya.

Mantan Kapolres Jayapura ini juga menegaskan, untuk kedepannya terkait aksi unjuk rasa harus sesuai ketentuan yang ada, Kepolisian, Aparat Pemerintah tidak pernah membatasi ruang untuk demokrasi. 

" prinsipnya akan difasilitasi selama tidak mengganggu ketertiban umum. Tetapi kemarin kita tegas karena sudah mengganggu keteriban umum,"ungkapnya.


Pihak Kepolisian menurut Kapolresta hingga saat ini masih terus melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap tujuh orang yang diamankan dalam aksi demo mahasiswa yang berujung ricuh tersebut. 

" Untuk tujuh orang yang diamankan dari aksi kemarin masih dilakukan pemeriksaan lebih intensif oleh penyidik, setelah gelar perkara akan kami update kembali," tandasnya. 

Editor : Ila Yanti Kirana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut