JAYAPURA, iNewsSorong.id, – Aksi brutal dan sadis yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau yang kerap mengklaim diri sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organsiasi Papua Merdeka (OPM) terus terjadi.
Proses evakuasi jenazah korban penyerangan sadis oleh KKB di kamp penambang emas, kampung Kawe, Distrik Awimbon Kabupaten Pegunungan Bintang Papua. (FOTO : iNewsSorong.id/HO - Humas Polda Papua)
Akibat penyerangan dan pembakaran tersebut salah seorang pekerja kamp yang tak berdosa meniggal dunia.
Kamp pekerja tambang emas di Kawe 1, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, Minggu (6/11/2022) diserang OTK, satu pekerja tambang meniggal dunia. (iNewsSorong.id/HO Humas Polres Pegunungan Bintang)
Juru Bicara Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal dalam keterangan persnya membenarkan adanya kejadian tersebut. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIT. Dimana pelaku adalah Kelompok Kriminal Bersenjata di wilayah itu.
Juru Bicara Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal (FOTO: iNewsSorong.id/HO-Humas Polda Papua)
“Tadi malam sekira pukul 18.00 WIT, kami mendapat laporan bahwa telah terjadi penyerangan dan pembakaran oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Kampung Kawe Kabupaten Pegunungan Bintang,” ujar Kombes Kamal.
Kombes Kamal menjelaskan para pelaku penyerangan dan pembakaran Kamp penambang disertai pembunuhan terhadap salah seorang pekerja tambang berhasil diidentifikasi oleh pihak Kepolisian dimana mereka adalah KKB dari kelompok Bocor Sobolim yang berasal dari Kabupaten Yahukimo yang mana lokasi TKP bersebelahan dengan TKP sebelumnya di mana salah satu pekerja pernah di bantai (dipenggal kepalanya) oleh kelompok tersebut.
KKB di wilayah Pegunungan Bintang Papua melakukan penyerangan dengan bakar sebuah kamp penambang di lokasi Kamp 81, Kampung Kawe, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua, Sabtu (5/11/2022) sekitar pukul 18:00 WIT. Satu pekerja tambang tewas (FOTO: iNewsSorong.id/HO-Humas Polda Papua)
“Pelaku yang melakukan pembakaran tersebut adalah kelompok Bocor Sobolim dari Yahukimo, dan lokasi TKP bersebelahan dengan TKP sebelumnya yang mana salah satu penambang dipenggal kepalanya,” ungkap Kombes Kamal.
Dalam peristiwa itu, menurut Kombes Kamal, salah seorang pekerja tambang atas nama Rolmo Aldus Tuenoa (29). meninggal dunia.
“Korban mengalami luka sabetan sajam pada pergelangan tangan hingga putus dan menyebabkan korban kehabisan darah,” jelas Kombes Kamal.
Korban meninggal dunia menurut Kombes Kamal saat ini telah di evakuasi ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel.
"Saat ini korban dan saksi-saksi di evakuasi ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, selanjutnya para saksi akan dimintai keterangan," ujar Kombes Kamal.
Pasca insiden berdarah itu, menurut Kombes Kamal, situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang relatif aman dan kondusif.
“Situasi di Kampung Kawe Kabupaten Pegunungan Bintang relatif aman dan kondusif, personel gabungan terus meningkatkan penjagaan dan patroli,” pungkasnya.
Editor : Chanry Suripatty