AGATS, iNewsSorong.id - Musibah Kebakaran melanda kawasan Pasar Dolog, di Agast, Ibu Kota Kabupaten Asmat, Minggu (16/10/2022) dini hari tadi. Kondisi Kota Agast yang minim peralatan pemadam kebakaran membuat warga setempat kesulitan untuk memadamkan api.
Aparat keamanan dari personel Polres Asmat yang dibantu oleh TNI dan Masyarakat, dengan cepat memadamkan api yang melahap ratusan kios dan rumah warga dengan menggunakan alat-alat seadanya.
Warga dibantu aparat keamanan dari TNI dan Polri berjibaku memadamkan api yang membakar ratusan kios dan rumah penduduk di kompleks pasar Dolog Agats Kabupaten Asmat Papua, Minggu (16/10/2022). (Foto : Neesma).
Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 05.00 WIT pagi tadi, kemudian dengan sigap personel Polres Asmat langsung mendatangi TKP guna membantu untuk memadamkan api.
Juru Bicara Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H saat ditemui di Jayapura, Minggu (16/10/2022) mengatakan bahwa personel Polres Asmat yang dipimpin oleh Kapolsek Agats AKP Okto Adianto dapat memadamkan api sekitar pukul 06.30 WIT namun setelah api melahap ratusan kios dan rumah di Pasar Dolog Agats, Distrik Agats, Kabupaten Asmat.
“Polisi bersama TNI pada peristiwa tersebut, bahu membahu membantu warga yang rumahnya terbakar, baik memadamkan api, dan ada juga yang membantu mengamankan barang-barang berharga milik warga agar dipindahkan di tempat yang lebih aman,” Kombes Pol Kamal.
Seorang warga dengan menggunakan peralatan seadanya berusaha memadamkan api yang membakar Pasar Dolog, Agats Kabupaten Asmat Papua, Minggu (16/10/2022) dini hari tadi. (Foto:Neesma)
Kamal menambahkan hingga saat ini pihak Kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran kompleks pasar tersebut. Sementara data yang dilaporkan terkait jumlah kios dan rumah yang terbakar menurut Kamal total ada 121 kios dan 4 rumah penduduk yang hangus terbakar.
" Total 121 kios dan 4 rumah yang terbakar. Asal-usul terkait kejadian tersebut juga masih belum diketahui, namun Sat Reskrim Polres Asmat akan segera melakukan Olah TKP untuk mengetahui kronologi terjadinya kebarakan tersebut. Kami berharap hal ini dapat cepat dilakukan guna mengungkap peristiwa tersebut," ucap Kamal.
Diketahui hingga saat ini, personel TNI-Polri masih berada di lokasi kejadian guna membantu warga untuk memindahkan sisa-sisa barang dan mengamankan lokasi kejadian.
Polisi juga menurut Kamal telah memasang garis pembatas (garis polisi) di lokasi kejadian dalam rangka kepentingan penyelidikan.
Editor : Chanry Suripatty