get app
inews
Aa Read Next : Prajurit Pamtas Mobile RI-PNG Gelar Latihan Menembak Senjata Bantuan Infanteri

Dituding Mencuri ATM, Prada Marinir Sandi Darmawan Tewas Dianiaya Seniornya

Senin, 18 Juli 2022 | 17:28 WIB
header img
Seorang anggota Marinir Prada Sandi Darmawan meniggal dunia setelah dianiaya sejumlah seniornya. Korban meninggal dunia setelah di rawat di RSAL dr Oetojo Sorong. (Foto : Istimewa)

SORONG, iNewsSorongRaya.id - Seorang anggota Marinir dari Kompi Senapan (Kipan) C, Batalyon Infanteri (Yonif) 11 Brigade Infanteri (Brigif) 3 Pasmar 3 Sorong dilaporkan meninggal dunia setelah dianiaya oleh beberapa seniornya. Anggota Marinir bernama Prada Marinir Sandi Darmawan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSAL dr. Oetojo Kota Sorong.

Dari informasi yang didapatkan iNews.id meninggalnya Prada Sandi Darmawan berawal dari aksi penganiayaan yang dilakukan oleh beberapa orang seniornya kepada Prada Mar Sandi Darmawan, di Barak Kompi C Yonif 11 Mar, Katapop, Kabupaten Sorong, Papua Barat, pada Kamis 7 Juli 2022 lalu.

Aksi penganiayaan itu dilakukan sejumlah senior korban karena korban dituduh melakukan pencurian ATM milik teman satu angkatannya, di Barak Kompi C Yonif 11 Mar Katapop.

Atas aksi penganiayaan tersebut, korban sejak tanggal 7-15 Juli 2022 dirawat secara intensif di Barak Kompi C oleh senior-seniornya.

" Diduga karena kondisi korban semakin memburuk, maka pada Jumat 15 Juli 2022 korban dibawa ke Balai Kesehatan Koarmada III selanjutnya sekitar pukul 20.00 WIT korban dirujuk ke Ruang UGD RSAL dr Oetojo, Kota Sorong." Ungkap laporan yang didapatkan iNews.id.

Korban yang langsung mendapat penanganan medis oleh Dr. Ravensca yang merupakan dokter jaga RSAL dr Oetojo, dimasukkan ke dalam ruang ICU sekitar pukul 20.15 WIT. Prada Mar Sandi yang sempat menjalani operasi pembersihan darah di rongga paru-paru oleh tim medis di RSAL Oetojo, dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu 16 Juli 2022 pukul 19.57 WIT oleh Letkol Laut (K) Dr. Adventi Nahan Sp.B Karumkit RSAL Dr Oetojo, Kota Sorong.

Informasi meniggalnya anggota Marinir ini baru diketahui wartawan dua hari setelah korban meninggal dunia.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Korps Marinir Kolonel Marinir Kakung Priyambodo yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Kadispen Korps Marinir menegaskan terkait meninggalnya prajurit Prada Mar Sandi, pihaknya akan profesional dan proporsional dalam penanganan kasus tersebut.

"TNI AL akan profesional dan proporsional dalam menangani setiap permasalahan apa pun, sesuai prosedur yang berlaku. Hal ini karena pimpinannya komitmen terhadap reward dan punishment, kepada setiap prajuritnya," ungkapnya, Senin (18/7/2022) melalui sambungan telepon seluler.

Untuk proses hukum terhadap kasus ini, kata Kadispen Korps Marinir, akan dilakukan secara transparan.

"Percayakan kepada TNI AL bahwa proses hukum dilaksanakan secara transparan. Untuk perkembangan dan kemajuan dari proses hukum, nanti dikonfirmasi lebih lanjut," tegas Kadispen Korps Marinir.

Terhadap para terduga pelaku menurut Kolonel Kakung saat ini para terduga pelaku telah diamankan di POMAL TNI AL Sorong.

" Para pelaku sudah ditahan oleh pihak POMAL dan proses hukum yang tegas akan diberlakukan kepada para pelaku jika terbukti melakukan tindakan pidana tersebut sesuai ketentuan dan undang-undang yang berlaku" tegas Kolonel Marinir Kakung.

Jenazah Prada Marinir Sandi Darmawan sudah diberangkatkan ke rumah duka Dusun Bilia'an RT. 002 RW. 002 Desa Montok Kecamatan Lariangan Kabupaten Pamekasan Madura, Jawa Timur.

Editor : Chanry Suripatty

Follow Berita iNews Sorongraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut