MERAUKE, iNewsSorongRaya.id- Sertu MA oknum TNI perawat Rumah Sakit tingkat IV LB Moerdani Merauke tersangka penusukan Kepala Rumah Sakit tingkat IV LB Moerdani Merauke, Mayor Ckm Dr Beni Arjihans bakal dipecat. Pemecatan bakal dilakukan menyusul tindakannya yang menyerang atasannya dengan pisau hingga mengakibatkan Mayor Ckm Dr Beni Arjihans tewas kehabisan darah.
Hal ini disampaikan Komandan Korem (Danrem) 174 ATW/Merauke Brigjen TNI Evi Reza Pahlevi saat konferensi pers di Merauke, Selasa (7/5/2022)
"Sanksi terberat pemecatan untuk yang bersangkutan. Ya pasti kita pecat," kata Brigjen TNI Evi Reza Pahlevi, Selasa (5/7/2022).
Danrem mengatakan, pelaku saat ini sudah diamankan di Denpom XVII/3 Merauke untuk pengusutan lebih lanjut. "Saat itu juga tersangka pelaku Sertu MA langsung diamankan ke Denpom XVII/3 Merauke," timpalnya.
Menurut Jenderal berbintang satu ini kejadian penusukan terjadi pada Selasa pagi (5/7/2022) sekitar pukul 09.45 WIT. "Kejadiannya spontan pelaku langsung menusuk korban yang merupakan atasannya," kata Reza.
Dia mengatakan, Mayor Ckm Dr Beni Arjihans selesai apel pagi kemudian langsung masuk ruang UGD Rumah Sakit tingkat IV LB Moerdani Merauke. Tanpa disangka, saat korban membuka pintu, tiba-tiba pelaku datang dengan membawa pisau dapur. "Pelaku langsung menusuk korban dari belakang hingga akhirnya meninggal dunia," ujarnya.
Menurut Danrem sampai korban dinyatakan meninggal pisau masih menancap di tubuh Kepala Rumah Sakit Tingkat IV LB Moerdani Merauke Mayor Ckm dr Beni Arjihan.
"Untuk motif saat ini masih kita dalami. Pelaku saat ini sudah kita amankan di Sub Denpom Merauke untuk pengusutan lebih lanjut," tandas Danrem.
Editor : Suriya Mohamad Said